Sumur pompa di Ngawi semburkan air setinggi 30 meter
Merdeka.com - Sumur pompa di persawahan Desa Sidolaju, Kabupaten Ngawi, menyemburkan air hingga setinggi 30 meter lebih. Pemerintah Kabupaten Ngawi akan mendatangkan tim ahli untuk meneliti kejadian tak lazim tersebut.
"Kami akan tangani serius kejadian ini dengan melibatkan dinas terkait," ujar Bupati Ngawi Budi Sulistyono saat meninjau lokasi sumur yang menyemburkan air, Senin kemarin.
Menurutnya, Pemkab Ngawi akan mendatangkan tim ahli dari Dinas Pertambangan Provinsi Jawa Timur. Bahkan, pihaknya juga akan mendatangkan ahli dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) guna memastikan penyebab terjadinya semburan air tersebut.
Melalui dinas jajarannya, pihaknya segera melakukan pengecekan guna mengetahui kandungan semburan air tersebut. Jika memang bersifat positif, maka akan dapat bermanfaat bagi warga Ngawi.
Seperti diketahui, sebuah sumur pompa di tengah area persawahan di Dusun Weru, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, mengeluarkan semburan air pada Minggu (5/8) hingga mengagetkan warga desa sekitar.
Sumur tersebut adalah milik Mujianto warga Desa Planglor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, yang menyemburkan air bercampur lumpur setinggi 30 meter lebih hingga menyerupai air mancur.
Hingga Senin (6/8), sumur tersebut masih menyemburkan air dengan deras. Bahkan, rumah yang digunakan untuk menyimpan sumur selama ini, mulai rusak karena terjadi erosi dari pusat semburan air.
Selain itu, permukaan tanah di sekitar pusat semburan juga ambles karena besarnya debit air yang keluar dari dalam tanah.
Polres Ngawi dibantu dengan Kodim 0805/Ngawi secara bergantian terus melakukan patroli dan pengamanan di sekitar lokasi, guna mengantisiasi kejadian yang tidak diinginkan.
Saat meninjau lokasi seburan air tersebut, Sulistyono didampingi oleh sejumlah anggota Forkopimda Ngawi. Di antaranya Ketua DPRD Ngawi, Komandan Kodim Ngawi, dan pejabat lain.
Lokasi semburan air juga masih dipadati warga yang penasaran ingin melihat fenomena alam tersebut. Selain dari desa setempat, warga yang melihat berasal dari berbagai wilayah di Ngawi dan sekitarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak
Gempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaGempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan
Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaKini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca Selengkapnya