Sukotjo Bambang sebut proyek TNKB digelembungkan 1000 persen
Merdeka.com - Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia sekaligus terpidana kasus penipuan pengadaan simulator uji klinik Surat Izin Mengemudi, Sukotjo Sastronegoro Bambang mengatakan proyek pengadaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor alias pelat nomor digelembungkan seribu persen. Menurut dia, proyek itu sudah direkayasa oleh Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Susanto, dibantu oleh Primer Koperasi Polri (Primkoppol).
"Yang TNKB itu seribu persen (digelembungkan)," kata Sukotjo kepada wartawan selepas bersaksi dalam sidang Budi Susanto, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (29/10).
Menurut Sukotjo, proyek TNKB pada 2011 itu menelan anggaran Rp 782 miliar. Menurut kabar, harga lembaran pelat alumunium alloy sebagai dasar pembuatan pelat nomor adalah Rp 2900, sesuai harga pasaran internasional. Tapi dalam proyek itu, pelat TNKB yang dibeli Primkoppol dan Korlantas dari PT CMMA mencapai Rp 31 ribu.
"Yang mengatur Budi Susanto, pura-pura pakai nama Primkoppol. Yang terlibat lagi itu PT Pura," ujar Sukotjo.
PT Pura Agung Utama yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah, juga disebut bermain dalam proyek pengadaan Surat Tanda Kendaraan Bermotor dan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor. Dalam persidangan Djoko Susilo, dua petinggi PT Pura mengaku pernah mengirim uang kepada Djoko Susilo, melalui mantan Bendahara Korlantas Polri, Kompol Legimo Pudjo Sumarto. Duit itu diduga terkait dengan pemenangan perusahaan itu dalam proyek BPKB dan STNK.
Namun, saat dikonfirmasi, Budi Susanto membantah melakukan hal itu. Menurut dia, hal itu bisa dilacak dari data yang dimiliki oleh Pejabat Pembuat Komitmen proyek TNKB. "Silakan dilihat di catatan PPK-nya. Enggak ada itu," ujar Budi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Langsung Ditahan KPK
Selain Abdul Gani, KPK juga menjerat enam orang lainnya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaDapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca Selengkapnya