Merdeka.com - Video sekelompok orang menari salsa di Bali yang tidak menerapkan protokol kesehatan menjadi viral. Kepala Satpol PP Badung IGK Suryanegara menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi di restoran Kitchen Berawa Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Para peserta kebanyakan warga asing.

"Kita sudah cek ke sana. Mereka makan dan ada salsanya. Grup salsa untuk acara makan di sana. Dan ada salsa dance setiap hari Minggu. Kalau mereka bilang baru dua kali mulai September ini diadakan," kata Suryanegara saat dihubungi, Rabu (23/9).

"Terus WNA yang banyak. WNA ini yang membawa dampak kepada masyarakat untuk tidak tertib. Kadang-kadang mereka melintas cuek saja tidak pakai masker," imbunya.

Kemudian, dari keterangan pemilik restoran acara salsa itu dilaksanakan setiap hari minggu dan sengaja mengundang puluhan penari salsa untuk menghibur pelanggan yang makan atau nongkrong.

"Kalau dance itu tidak dalam posisi makan. Karena kalau dalam peraturan ada pengecualian pada saat pidato atau makan itu aja pengecualian penggunaan masker. Kalau saya lihat kesalahannya saat mereka menari salsa tidak pakai masker apalagi nempel," jelasnya.

Satpol PP kemudian memanggil pengelola restoran dan sudah memberikan surat peringatan. "Kepada pihak pengelolanya kita panggil untuk masalah perizinan. Pasti kita berikan (surat) tertulis agar betul-betul protokol kesehatan dijaga. Harus diingatkan kalau tidak kita berikan peringatan tertulis untuk menutup sementara," ujarnya.