Sugeng Santoso Mutilasi Korban Karena Kecewa Hasrat Seksualnya Tak Tersalurkan
Merdeka.com - Pelaku mutilasi Pasar Besar Kota Malang, Sugeng Santoso (59) terbukti membunuh korbannya terlebih dahulu sebelum memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian. Bukti dan fakta terbaru menyatakan, pelaku terlebih dahulu dibunuh dengan cara digorok, sebelum dimutilasi.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan, fakta dan bukti tersebut berbeda dengan pengakuan sebelumnya, yang menyatakan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia sebelum dimutilasi menjadi 6 bagian.
"Setelah pemeriksaan mendalam ditemukan bukti dan fakta yang mengarah bahwa kasus ini diawali dengan pembunuhan, baru dilakukan mutilasi," tegas Asfuri di Mapolres Malang Kota, Senin (20/5).
Kata Asfuri, awalnya pelaku dan korban bertemu pada 7 Mei di sekitar Klenteng En Ang Kion, Jalan RE Martadinata. Saat bertemu pelaku dimintai uang oleh calon korban.
"Namun karena pelaku tidak mempunyai uang diberilah makanan," jelas Asfuri.
Saat itu pelaku pun memiliki hasrat melakukan hubungan badan dengan korban. Sehingga korban diajak ke Pasar Besar Lantai II, tempat pelaku biasanya tinggal.
Namun sampai di lokasi, saat pelaku mengajak berhubungan intim, korban mengaku dalam kondisi sakit. Pelaku tidak percaya.
Korban pun sempat ditinggalkan di lokasi sendirian dalam kondisi pingsan. Namun saat pelaku kembali pada malam hari, korban masih dalam kondisi hidup.
Saat itulah pelaku membunuh korban dengan cara mengorok lehernya. Baju korban sempat terkena darah yang memuncrat dari tubuh borban.
"Pelaku kecewa, karena mengajak hubungan badan, namun pelaku sakit. Sehingga pelaku tidak dapat melampiaskan hasrat seksualnya," tegas Asfuri.
Darah segar juga ditemukan di depan tangga, sehingga memberi kesimpulan bahwa korban memang dibunuh. Jika sudah menjadi mayat, tentu tidak banyak darah ditemukan di lokasi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual
Hasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaSeorang Istri Ajukan Gugatan Cerai Karena Suaminya Jarang Mandi dan Bau Badan
Seorang perempuan asal Turki baru-baru ini membawa kasus hukum terhadap suaminya karena suaminya tidak menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanpa Seragam Loreng, Gaya Kasual Panglima TNI Temui Warga jadi Sorotan, Kenalkan Istrinya yang Cantik
Bukan berseragam loreng, sosoknya justru tampil dalam pakaian sipil.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaDeretan Artis Blak-blakan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jadi Pengalaman Memilukan
Pelecehan seksual belakangan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Perempuan menjadi korban utama pelecehan seksual yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaSegini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSetelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca Selengkapnya