Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah tewaskan 7 orang, pantaskah AQJ divonis bebas

Sudah tewaskan 7 orang, pantaskah AQJ divonis bebas Sidang vonis Dul. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kecelakaan kendaraan yang melibatkan anak Ahmad Dhani, Dul alias AQJ (14) mengakibatkan tujuh orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu orang lagi meninggal di rumah sakit. Atas kecelakaan tersebut, Dul dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman teringan satu tahun penjara dan terberat enam tahun penjara.

Namun dalam persidangan dengan agenda pembacaan vonis yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Ketua Majelis Hakim Petrianti memvonis Dul bebas dan dikembalikan ke orang tua. Dul dikembalikan ke orang tua karena usianya masih di bawah umur.

Menurut Kriminolog Universitas Islam Riau, Kasmanto Rinaldi, meski AQJ masih di bawah umur, namun harus tetap menerima sanksi atas perbuatannya. Keringanan pun hanya diberikan pada proses penyidikan, hingga persidangan.

"Dalam AQJ kita lihat persoalan, ada persoalan kasus anak, penyidik menerapkan ketentuan anak. Dalam hal ini penyidik punya kewenangan meringankan proses, bukan hukuman. Bisa ditolerir, proses persidangan, tapi sanksinya tidak," ujar Kasmanto saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (16/7).

Dengan demikian, Kasmanto melihat ada hal yang harus dipisahkan antara proses pengadilan maupun substansi hukumannya. Apalagi, AQJ sendiri diketahui sebagai pengemudi ilegal karena belum memiliki Surat Izin Mengemudi.

"Dari sisi hukum, AQJ bukan pengemudi sah, tapi ilegal, karena tak punya SIM. Kedua sudah mematikan nyawa orang, tidak mungkin bebas, apakah diberi sanksi sesuai? Boleh ditahan di rumah tidak ada masalah. Kita ingin prosesnya sama," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan, langkah yang diambil hakim sudah tepat. Menurutnya, hakim mempunyai keputusan, apakah terdakwa yang berada di bawah umur dikenakan hukuman pidana atau dikembalikan ke orang tua.

"Keputusan hakim bukan bebas. Tapi dikembalikan ke orang tua. Saya sendiri juga melihat, ini ada persyaratannya, harus melapor, dan jika melakukan tindakan yang melawan hukum, akan lebih berat hukumannya," kata Arist saat dihubungi merdeka.com, Rabu (16/7).

Arist tidak setuju jika ada anggapan yang mengatakan Dul divonis bebas karena orang tua Dul, musisi Ahmad Dhani merupakan orang dengan tingkat ekonomi tinggi. Dia mengatakan, dirinya akan menjadi orang pertama yang menentang keputusan tersebut berdasarkan strata ekonomi orang tua terdakwa.

"Justru saya akan menjadi orang pertama yang menolak putusan mejelis hakim jika pertimbangannya seperti itu," kata Arist.

Menurutnya, di dalam hukum dikenal istilah restorative justice, di mana hukum menitik-beratkan pada kondisi terciptanya keadilan bagi pelaku dan korbannya sendiri.

"Orang tua terdakwa kan sudah menyantuni keluarga korban, dan keluarga menyatakan damai dengan itu," jelas Arist.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Casis TNI AL Ditusuk & Dibuang ke Jurang oleh Serda AAM, Keluarga Sudah Setor Rp200 Juta

Duduk Perkara Casis TNI AL Ditusuk & Dibuang ke Jurang oleh Serda AAM, Keluarga Sudah Setor Rp200 Juta

Peristiwa tragis itu terjadi sejak tahun lalu dan keluarga baru mengetahuinya sekarang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan

Jangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan

TIdak sedikit orang yang keliru bahwa dengan membilas telur otomatis akan membuat telur bersih. Inilah cara membersihkan telur yang tepat.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
Gadis 12 Tahun Ini Harus Cuci Darah Seminggu Dua Kali usai Divonis Gagal Ginjal, Ini Penyebabnya

Gadis 12 Tahun Ini Harus Cuci Darah Seminggu Dua Kali usai Divonis Gagal Ginjal, Ini Penyebabnya

Tak hanya orang tua, gagal ginjal juga bisa terjadi pada anak muda bahkan anak-anak.

Baca Selengkapnya