Sudah setahun warga di Rusunawa Marunda diserang tomcat
Merdeka.com - Warga yang tinggal di rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara resah. Gara-garanya di Rusunawa tersebut banyak serangga jenis tomcat.
Salah seorang warga Rusunawa Marunda cluster A Blok Bandeng, Didik (34) mengatakan, binatang tersebut sudah ada setahun lalu. "Sudah sejak setahun ini tomcat menyerang, hampir semua warga pernah kena," ujar Didik, Jumat (4/4).
Didik mengaku pernah tersengat binatang jenis serangga itu sekitar 3 bulan lalu. Akibat digigit tomcat, badan dan tangannya merasa gatal. "Alhamdulillah sekarang sudah sembuh," katanya.
Sementara warga lainnya, Daud (60) menuturkan dirinya juga pernah diserang tomcat sepekan lalu. "Sudah seminggu ini. Bangun tidur tiba-tiba sudah gatal panas dan ada luka, di bagian perut dan lengan saya," jelas Daud.
Daud menambahkan, tomcat sering muncul pada waktu malam hari. Sebagai pencegahannya warga melakukan pembersihan sendiri terhadap serangga tersebut karena belum ada penanganan terkait tomcat yang merajalela di rusun tersebut.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Jakarta Utara M Mikron mengaku belum mendapat laporan mengenai adanya serangan tomcat di Rusun Marunda. "Kita belum dapat laporannya, kalau memang ada bisa langsung buat laporan agar bisa ditangani, kita kan juga belum tahu itu tomcat atau bukan, kita pastikan dulu saja,” ujarnya.
Ia mengimbau warga bila menemukan tomcat untuk tidak membunuhnya dengan cara menepuk. Kulit yang terkena cukup ditiup tidak perlu digaruk.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaTornado Rancaekek: 497 Rumah Rusak, Banyak Warga Mengungsi
Kusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya