Merdeka.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang Supajri, menolak pembongkaran Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cihuni, di Kampung Cigaten, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Menurutnya, ada pihak yang sengaja ingin pindahkan makam tersebut.

"Saya menolak untuk dipindahkan. Jadi ini salah satu cara, siapa saja yang ingin dipindahkan lalu diberikan kompensasi dengan cara tidak benar," ujar Supajri di lokasi, Senin, (3/2).

Dia menambahkan, makam tersebut sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan memiliki sejarah yang penting. Oleh karena itu, dia menyatakan secara tegas untuk menolak pemindahan makam.

"Ini makam harusnya tidak boleh main bongkar aja, ini makam punya sejarah besar," tegasnya.

Kendati demikian, dengan kejadian pembongkaran makam tersebut, dia berpendapat, bahwa masyarakat akan lebih peduli untuk merawatnya.

"Saya kira masyarakat akan memperhatikan makam ini. Jangan sampai situasi ini terulang lagi," ucapnya.

Seperti diketahui, Polsek Pedegangan sudah menetapkan 3 tersangka yakni Sobri (54), Irshad (45) dan Durat alias Bewok (49). Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.