Sudah pernah dibui, Wahid tetap tak kapok jadi pengedar narkoba
Merdeka.com - Sempat merasakan pengapnya Hotel Prodeo karena kasus narkoba tahun 2010 silam, tak membuat Wahid, warga Semut Kali, Surabaya, Jawa Timur ini jera. Kini, pria 31 tahun itu kembali berurusan dengan polisi karena kasus peredaran ganja dan sabu.
Sebelum Wahid ditangkap, rekannya, Khomari (28), warga Sememi lebih dulu ditangkap anggota Reskoba Polrestabes Surabaya. Dan dari keterangan pria bertato di lengan inilah, Wahid kembali ditangkap pihak kepolisian.
"Tersangka K (Khomari) ini beli sabu dari W tersangka (Wahid), yang baru keluar tahanan usai lebaran Tahun 2014 kemarin," kata Kanit Idik III Sat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKP Gatot Setyo Budi, Sabtu (31/1).
Gatot menceritakan, sebelum penangkapan dua tersangka ini, penyidik mendapat informasi dari masyarakat tentang aktivitas jual beli narkoba jenis sabu dan ganja di kawasan Sememi. "Kemudian dilakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka K," katanya.
Dari tangan Khomari, polisi menyita barang bukti 11 bungkus plastik ganja dengan total berat 30,98 gram, 10 bungkus plastik berisi sabu dengan total berat 1,98 gram, tiga alat hisap, dan dua sekop dari sedotan. "Ada juga disita satu buah pipet kaca sisa pakai dan satu timbangan elektrik," sambungnya.
Usai menangkap Khomari, petugas kembali melakukan pengembangan. Dari keterangan Khomari inilah, polisi berhasil membekuk Wahid. Residivis narkoba ini ditangkap setelah polisi memancingnya keluar sarang.
Dengan menyamar, polisi menggelar transaksi narkoba dengan Wahid dan berhasil membekuknya di Jalan Pacar Keling, Surabaya. Dari tangan Wahid, polisi menyita satu bungkus plastik berisi 1,42 gram sabu, satu unit HP, satu bungkus rokok dan satu unit motor Yamaha Mio milik tersangka.
Wahid sendiri mengaku barang haram yang diedarkannya itu didapat dari Kho Jun, yang saat ini sudah ditetapkan sebagai DPO alias buron. "Dari pengakuannya, saat bertransaksi dengan Kho Jun ini, dilakukan secara tidak langsung, yaitu melalui telepon. Kemudian barangnya diantar oleh kurir," katanya.
Kepada penyidik, Wahid mengelak disebut pengedar. Dia mengaku hanya pemakai saja. Dia menjadi pecandu narkoba sejak dua tahun terakhir ini. Padahal, dari catatan polisi dia pernah ditangkap pada tahun 2010 karena terjerat kasus narkoba.
"Iya, baru keluar penjara habis lebaran kemarin, bulan Agustus 2014. Setelah itu berhenti, tapi pengen lagi," akunya tergagap saat ditunjukan bukti kalau dia sudah lama terlibat narkoba.
Untuk selanjutnya, kedua tersangka ini akan dijerat dengan Pasal 113 dan 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidananya maksimal 15 tahun penjara.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaHilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut
Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaHanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling
Kakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaLarang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot
Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca Selengkapnya