Sudah meninggal, 3 warga Banyumas ini masih dapat kartu BLSM
Merdeka.com - Kisruh pendistribusian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM untuk masyarakat tidak mampu masih berlanjut. Beberapa perangkat desa di wilayah Kabupaten Banyumas Jawa Tengah menyatakan ada beberapa warganya yang sudah meninggal mendapat BLSM.
"Di desa kami ada dua warga yang sudah meninggal mendapat BLSM," ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa Rempoah Kecamatan Baturraden, Edi Ramanto, Jumat (28/6).
Kedua warga tersebut bernama Mad Yunus dan Sarwen. Menurut Edi, kedua warganya ini memang sudah tua dan setiap tahunnya mendapatkan bantuan raskin.
Selain di Desa Rempoah, salah satu warga Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur juga dilaporkan adanya warga yang meninggal tetapi masih dapat BLSM.
"Ya memang ada tetangga di dekat rumah saya yang sudah meninggal malah mendapat KPS (Kartu Perlindungan Sosial), namanya Sumardi," kata warga Purwokerto Lor, Suhud Samija.
Anggota DPRD Banyumas, Yoga Sugama mengatakan pembagian BLSM saat ini memang banyak yang tidak tepat sasaran. "Karena BLSM kali ini tidak berkoordinasi dengan perangkat desa, sehingga terjadi persoalan ini," katanya.
\r\n\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL
Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pemukiman Padat Cengkareng, Airlangga Cek Penerimaan Bansos Warga
Airlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Korban Kecelakaan di Banyumas, Bocah 8 Tahun Selamat Kini Sebatang Kara, Kehilangan Orang Tua dan Kakak
Kecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.
Baca Selengkapnya