Sudah dua pekan asuransi korban Sukhoi belum jelas
Merdeka.com - Hampir dua pekan pascakecelakaan asuransi bagi korban Sukhoi Superjet 100 belum juga ditentukan. Pihak Sukhoi Civil Aircraft Company masih melakukan pembahasan soal besaran asuransi tersebut.
"Saat ini masih dalam proses penggodokan, saya belum bisa memastikan kapan bisa diserahkan. Jumlahnya pun saya belum bisa memastikan," kata Sunaryo, konsultan PT Trimarga Rekatama, perwakilan Sukhoi, di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (27/5).
Ditanya kapan besaran asuransi itu akan ditentukan, Sunaryo berkelit ia tidak terlibat dalam hal tersebut. "Itu kewenangan pimpinan," ujar dia.
Seperti diketahui, Sukhoi Company beberapa hari lalu berjanji akan memberikan santunan sebesar USD 50.000 atau sekitar Rp 458 juta per orang. Santunan itu akan diberikan kepada para korban yang ikut dalam penerbangan pesawat nahas itu.
Saat asuransi dari pihak Sukhoi belum jelas, pihak pemerintah justru sudah lebih dulu memberikan santunan. Pemerintah sudah memberi sekitar Rp 50 juta per korban.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu
Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaAda 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Uang Rp5 Juta ke Pendukungnya Selama Ramadan
Dalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnya