Sudah Ditangkap, ART yang Aniaya Anak Majikan di Jelambar Dites Kejiwaan
Merdeka.com - Polisi menangkap asisten rumah tangga (ART) yang telah menganiaya anak majikannya di Jelambar, Jakarta Barat. Tersangka berinisial NA (23) kini telah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati Polri, Jakarta Timur, untuk menjalani tes kejiwaan.
"Kasus ART yang diduga menyiksa anak majikan di Jakbar, hari ini kita lakukan tes kejiwaan ke RS Polri Kramat Jati," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Sampai saat ini, Yusri mengatakan belum bisa memastikan apakah NA mengalami gangguan jiwa atau tidak. Sebab menurutnya, pemeriksaan kejiwaan akan dilakukan selama tiga hari, dimulai dari hari ini sampai dengan hari Minggu (12/1).
"Kita tidak bisa berandai-andai. Makanya kita tes kejiwaannya selama tiga hari di RS Polri. Kita ingin memastikan kondisi yang bersangkutan," ucap Yusri.
Atas perlakuannya, NA dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002. Ia terancam hukuman penjara hingga 15 tahun.
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu seorang asisten rumah tangga (ART) yang menganiaya anak majikannya. Pihak keluarga korban telah melaporkan peristiwa tersebut.
Kasat Reskrim Kompol Teuku Arsya mengatakan, orang tua korban, Tjeuw Yannie (38) telah melaporkan kasus penganiayaan anaknya. Pasalnya korban, G (7) diikat kedua kaki dan tangannya dengan menggunakan tali.
"Ya benar dan korban saat ini sudah melaporkan nya atas kejadian tersebut ke polres Metro Jakarta Barat", katanya, Rabu (8/1).
Selain kaki dan tangannya diikat, dia menambahkan, wajah korban juga ditutup paksa dengan menggunakan sebuah kertas wallpaper.
"Saat ini kami sedang kejar pelakunya," tutup Arsya.
Kisah pilu tersebut akhirnya diunggah Tjeuw Yannie melalui akun media sosial Facebook. Warga Jelambar, Jakarta Barat itu meminta semua pihak untuk hati-hati terhadap ART yang sempat dipekerjakannya.
"Tolong tidak mempekerjakan orang ini, anak saya diperlakukan tidak pantas dan tidak layak kiranya bapak ibu om tante yang telah melihat, membaca dan mendapat info ini untuk tidak mempekerjakan, Terima kasih," tulis akun tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaSadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya
Warga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnya