Merdeka.com - Anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluhkan pelayanan kesehatan di wilayah. Sebab, rumah sakit di sana tidak menyediakan obat bagi pengguna BPJS.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kabupaten Flores Timur, Mace Boleng, mengakui banyak warganya mengeluh karena harus menebus obat di apotek. Sebab rumah sakit tidak menyediakan obat sesuai resep dokter.

Mace mengatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah supaya stok obat di rumah sakit harus selalu tersedia. Hal itu dilakukan buat mempermudah anggota BPJS.

"Apalagi BPJS sudah membayar penuh kepada rumah sakit guna memberikan pelayanan prima pada setiap pasien anggota BPJS," kata Mace di Larantuka, seperti dilansir dari Antara, Kamis (28/5).

"Kami sudah minta supaya keluhan masyarakat ini tidak boleh terjadi lagi, karena BPJS bayar penuh sesuai dengan resep dokter," tambah Mace.

Mace mengatakan, jika pemerintah tidak memberi perhatian serius pada masalah obat-obatan ini, maka akan berdampak pada sikap antipati warga pengguna BPJS. "Kalau warga merasa sudah membayar iuran setiap bulan, tetapi saat berobat harus membeli lagi obat di luar, karena rumah sakit tidak menyediakan obat, pasti warga tidak bisa menerima," ucap Mace.

Karena itu Mace berharap pemerintah daerah perlu memberi perhatian serius pada permasalahan obat-obatan, agar stok selalu tersedia untuk melayani para pasien.