Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah 2 minggu, polisi belum bisa tangkap penculik bocah Sintya

Sudah 2 minggu, polisi belum bisa tangkap penculik bocah Sintya bocah sintya diculik di PGC. ©2015 Merdeka.com/hardi

Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, hingga kini jajarannya masih memburu pelaku penculik bocah bernama Sintya. Dari penyelidikan sementara pelaku diketahui kerap berpindah-pindah tempat tinggal.

"Anggota kita masih di lapangan mengejar pelaku. Kendalanya, pelaku ini sering berpindah-pindah," kata Umar di Polres Jakarta Timur, Kamis (30/7).

Senada dengan Umar, Kasatreskrim Polrestro Jakarta Timur, AKBP Tejo Yuwantoro mengatakan, selain pelaku yang berpindah-pindah, kendala lain dalam penangkapan pelaku adalah keterangan dari pihak korban yang masih di bawah umur.

"Pendalaman kepada korban enggak bisa disamakan sama kayak orang dewasa. Harus pelan-pelan meminta keterangannya. Itu unit PPA yang meminta keterangan korban," terang Tejo.

Meskipun begitu, lanjut Tejo, pihaknya terus membuntuti pelaku. " Anggota sudah kita sebar. Untuk lokasinya kita rahasiakan dikhawatirkan nanti pelaku kabur lagi. Pelaku yang jelas masih di pulau Jawa," ungkapnya.

Tejo juga mengatakan, hingga saat ini belum diketahui apa motif pelaku menculik Sintya segala kemungkinan bisa saja terjadi. "Masih belum tahu apa motif pelaku melakukan penculikan. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Yang jelas kita akan terus cari pelaku tersebut," pungkasnya.

Seperti diketahui, seorang anak perempuan bernama Sintya (6) yang dibawa kabur oleh pelaku di PGC Cililitan, Jakarta Timur, pada Sabtu (18/7) lalu. Selang tiga hari korban akhirnya kembali dalam pelukan keluarga usai diantarkan seorang sopir taksi.

Sopir taksi itu mengaku sebelum mengantarkan ke pihak keluarga, Sintya diantar seorang pria di kawasan Mal Bekasi dan memesannya agar mengantarkan ke alamat rumah di kawasan Condet, Jaktim. Diduga pria yang mengantarkan Sintya adalah sang penculik. Hingga kini polisi masih memburu pelaku tersebut.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!

Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!

Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Batal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024

Batal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024

Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.

Baca Selengkapnya
Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol

Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol

Pengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya