Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah 1 meter, penggalian liang kubur jenazah Febby dihentikan

Sudah 1 meter, penggalian liang kubur jenazah Febby dihentikan Lokasi penggalian liang kubur jenazah Febby. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada yang unik proses rencana penguburan Co Pilot Aviastar‎ Yudhistira Febby Aryanto, di Kuburan Muslim 1 Jalan Raya Kuta. Penggali kubur terpaksa menghentikan, karena jenazah baru akan dimakamkan esok pagi, Jumat (9/10).

"Kita tadi sudah lakukan penggalian untuk liang kubur almarhum Co Pilot yang korban pesawat jatuh di Sulawesi. ‎Terus mendadak dihubungi, katanya ditunda besok pagi jam 10.00 Wita, terpaksa kita hentikan penggalian," ungkap ketua Yayasan Rukun Kifayah Kuta H Moh Gazali di Makam Muslim adat Kuta, Bali, Kamis (8/10).

Penggalian liang kubur yang ditempatkan di sisi pojok timur sebelah utara ini sudah dilakukan sejak pukul 06.15 Wita. Itu setelah semalam diminta keluarga Febby. Namun baru penggalian hampir 1 meter, kembali dihubungi bahwa batal untuk dikebumikan pada sore hari ini.

"Tadi sempat digali sekitar hampir satu meter, harusnya seperti biasa untuk pemakaman di sini kita galinya sampai 2,5 meter," Jelas Gazali.

Dia menjelaskan, makam untuk Febby disiapkan dengan ukuran dua meter tiga puluh sentimeter dengan kedalaman dua setengah meter. Pihak yayasan juga melakukan penjemputan dengan mobil ambulans ke rumah duka.

"Sedikit dipanjangkan dan dilebarkan karena menggunakan peti. Nanti menurut rencana pukul 08.00 Wita kita jemput ke rumah duka, perkiraan pukul 10.00 Wita sudah dikuburkan," terangnya.

Sedianya, jenazah Febby akan dimakamkan hari ini. Namun, karena dijadwalkan tiba malam hari, maka pemakaman diundur menjadi Jumat (9/10).

"Menurut Islam semakin cepat dikubur semakin baik. Tapi di sini malam tidak boleh menguburkan. Itu karena aturan desa adat tidak boleh malam," terangnya.

Tidak bolehnya jenazah dikubur malam hari bukan aturan adat, namun ketentuan yang diberlakukan di yayasan. Keputusan itu sudah diterapkan sejak peristiwa Bom Bali I 2012.

"Sebelum bom Bali, kita bisa lakukan kapan saja. Aturannya makin cepat makin bagus, sekarang tidak lagi bisa kubur malam. Itu hanya di Kuta saja," ungkapnya.

Pertimbangan itu dilakukan mengingat saat peristiwa tragedi duka Kuta Bali, Bom Bali. Saat itu situasi sangat sensitif, bahkan saat kubur malam jadi kecurigaan warga siapa yang dikubur dan status jenazah yang dikubur. Menghindari hal-hal yang tidak baik dan tetap menjaga hubungan erat dengan desa adat, akhirnya pihak yayasan tidak lagi memberlakukan penguburan malam.

"Tidak masalah jika harus dikubur keesokan harinya. Pastinya kami sejak peristiwa bom Bali tidak lagi ada kubur malam," Pungkasnya.

Baca juga:

Sebelum dikebumikan, jenazah Febby akan disemayamkan dahulu

Akik dan kumis ungkap identitas Natsir korban Aviastar

Jenazah teknisi Aviastar dimakamkan hari ini

Keluarga korban pesawat Aviastar terima santunan hingga Rp 1,30 M

Jasa Raharja menyelesaikan santunan ke ahli waris 3 korban Aviastar

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa
Wajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa

Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).

Baca Selengkapnya
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bacaan Doa Bangun Tidur sesuai Sunah Nabi, Lengkap dengan Keutamaannya
Bacaan Doa Bangun Tidur sesuai Sunah Nabi, Lengkap dengan Keutamaannya

Doa setelah bangun tidur merupakan bentuk ungkapan rasa syukur yang seharusnya dilafalkan oleh setiap umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Pertama Kalinya, Rumah Jabatan Gubernur NTT Dibuka untuk Salat Idulfitri
Pertama Kalinya, Rumah Jabatan Gubernur NTT Dibuka untuk Salat Idulfitri

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang, Ambo mengatakan, tempat tersebut selama ini memang tidak pernah dipakai untuk salat Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Wajib Catat, Ini 6 Lokasi Parkir Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta
Wajib Catat, Ini 6 Lokasi Parkir Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta

Gereja Katedral Jakarta Pusat menyiapkan enam titik lokasi parkir dalam bagi warga yang akan beribadah misa

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat

Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.

Baca Selengkapnya
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya