Suara Hati Istri Ferdy Sambo
Merdeka.com - "Saya tulus mencintai suami saya," ungkap Istri Irjen Ferdy Sambo, PC dengan nada terbata-bata. Ia muncul setelah satu bulan insiden di Duren Tiga yang menewaskan Brigadir J bergulir.
Kemunculan PC saat itu sesaat setelah Irjen Ferdy Sambo diboyong ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada Sabtu (6/8). Ia berniat menjenguk sang pujaan hati, sayang ditolak petugas.
Kepada awak media, PC mencurahkan isi hatinya. Tak lupa, ia turut memohon doa atas ujian yang tengah menimpa keluarganya.
"Saya mohon doa agar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini. Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami sekeluarga alami," pinta Istri Ferdy Sambo dengan suara terbata-bata. Minggu (7/8).
Malu
Malu. Hanya satu kata itu yang keluar dari mulut PC saat didatangi tim psikolog LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi Korban).
"Memang yang terucap hanya itu. Malu mbak, malu. Malunya kenapa kita enggak tahu," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi seraya menirukan laporan yang ia terima dari tim psikolog.
Kata Edwin, PC harus segera ditangani dengan seorang psikiater yang ahli mengingat kondisi mentalnya yang sekarang sangat memperihatinkan.
"Menurut psikiater kami memang butuh penguatan mental ya dan itu bukan dilakukan oleh psikolog, tapi psikiater karena dia butuh pengobatan," ujar Edwin.
Sebelumnya, Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengatakan, PC menolak memberi keterangan kepada Tim Assesment dari LPSK. LPSK sudah mendatangi kediaman PC sebagai prasyarat permohonan memberi perlindungan dari kasus dugaan pelecehan seksual dalam sengkarut kematian Brigadir J.
"Begitu sementara laporan yang saya terima dari Tim (menolak)," kata Hasto.
Proses pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih 3 jam di kediaman pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.
Pantauan di lapangan, pada perwakilan LPSK meninggalkan kediaman pribadi Irjen Ferdy Sambo pada pukul 13.26 Wib. Terlihat enam orang perempuan dan dua laki-laki menumpangi dua mobil berwarna hitam.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahkamah Agung (MA) menganulir vonis hukuman mati Fredy Sambo. Eks Kadiv Propam Mabes Polri hanya diganjar pidana penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaBerikut foto-foto Ferdy Sambo di tahanan yang sempat jadi perbincangan disebut tidak tidur di Lapas.
Baca SelengkapnyaKeluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh kabar Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaKalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.
Baca SelengkapnyaKeluarga Brigadir J menggugat secara perdata Ferdy Sambo hingga Presiden RI sebesar Rp7,5 miliar atas terbunuhnya Yosua.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPenobatan itu diberikan saat Prabowo menghadiri acara ‘Doa Santri untuk Negeri’ di Pondok Pesantren Genggong, Jawa Timur, Selasa (2/1).
Baca Selengkapnya