Suara Dentuman Misterius Terdengar di Bandung, BMKG Pastikan Bukan Gempa atau Petir
Merdeka.com - Suara dentumam terdengar di atas langit Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (21/5).
Salah seorang warga Kabupaten Bandung, Nuruliah, menyebut bahwa suara dentuman di atas langit terdengar olehnya sekitar pukul 09.30 WIB.
"Awalnya teman saya nge-WA jam 8 an pagi. Dia ngasih tahu ada suara dentuman. Eh pas ke sini-sini saya dengar sendiri suaranya," kata Nurul.
Warga lainnya, Hidayat menuturkan suara dentuman terdengar beberapa kali olehnya sekitar jam 8 pagi.
"Jam 8 tadi masih tiduran terus tiba-tiba seperti ada suara mendentum gitu. Saya pastiin apa dan pas keluar luar rumah, itu suara dentumam dari langit," kata Hidayat.
Warga Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung ini mengatakan dirinya mendengar suara dentumam dari lagi hingga enam kali.
"Saya saya dengar sih ada mungkin lima hingga enam kali," kata dia.
Bukan Gempa atau Petir
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan suara dentuman yang dilaporkan terdengar oleh beberapa warga di Bandung dan sekitarnya pada Kamis pagi, bukan disebabkan gempa bumi maupun petir.
"Hasil monitoring BMKG tidak ada aktivitas gempa bumi signifikan yang terjadi di Bandung dan sekitarnya sejak pukul 00.00 hingga 10.00 WIB," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono yang dihubungi di Jakarta, Kamis (21/5).
Begitu pula dengan hasil monitoring petir menggunakan peralatan "lightning detector" menunjukkan tidak ada kejadian petir di Bandung dan sekitarnya antara pukul 08.30 sampai dengan 10.00 WIB.
Cuaca di Bandung dan sekitarnya sejak Kamis pagi hingga pukul 10.00 WIB dalam kondisi cerah dan berawan, serta tidak terjadi hujan.
"Sehingga berdasarkan data tersebut, suara dentuman tidak bersumber dari peristiwa gempa bumi, petir, atau cuaca di Bandung dan sekitarnya," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca Selengkapnya