Suap pilkada Lebak, anak Atut diperiksa di hari pelantikan
Merdeka.com - Setelah menetapkan tersangka baru dalam kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten, Komisi Pemberantasan Korupsi terus mendalami proses suap itu. Hari ini, penyidik lembaga penegak hukum itu memeriksa beberapa saksi, salah satunya Andhika Hazrumy, anak lelaki terdakwa perkara sogok itu, Ratu Atut Chosiyah.
"Diperiksa untuk tersangka AH (Amir Hamzah)," tulis Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, melalui pesan singkat, Rabu (1/10).
Andhika merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah terpilih periode 2014-2019. Hari ini, dia akan dilantik dan diambil sumpahnya. Sementara adik Andhika, Andhiara Aprilia Hikmat, hari ini juga diperiksa sebagai saksi buat ibunya, dalam perkara berbeda. Yakni kasus korupsi pengadaan alat kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Padahal, dia juga hari ini juga dilantik menjadi anggota DPR 2014-2019.
Beberapa saksi lain dijadwalkan diperiksa dalam perkara itu adalah Alinda Agustine Quintansari (sekretaris pribadi Atut), advokat Rudy Alfonso dan Syamsyudin, kasubbag TU Pemprov Banten Riza Martina, serta Wali Kota Serang Tubagus Haerun Jaman.
Saksi lainnya adalah anggota DPR periode 2009-2014 Abdul Syukur. Dia diperiksa khusus buat tersangka AH dan K (Kasmin).
Pada 22 September lalu, KPK menetapkan Amir Hamzah dan Kasmin sebagai mantan calon Bupati dan Wakil Bupati pilkada Lebak menjadi tersangka. Keduanya disebut ikut menggagas suap terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, sebesar Rp 1 miliar.
Keduanya disangkakan melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a atau pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Perkara ini merupakan pengembangan penyelidikan kasus sogok melibatkan Atut, Tubagus Chaeri Wardana Chasan alias Wawan, advokat Susi Tur Andayani, serta Akil.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, ini Alasan Jenderal Andika Terima Lamaran Perwira Polisi Anak Eks Kasau ke Putrinya Angela
Eks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaNiat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Diperiksa Provos Ternyata Ibunya Sendiri, 'Jangan Senyum-senyum, di Rumah di Rumah, Dinas Dinas'
Lantaran anak sesekali tersenyum melihat aksi ibunya saat berdinas, sang Provos justru memberi pernyataan tegas.
Baca SelengkapnyaDiberhentikan, AWK Dilarang Pakai Kantor dan Fasilitas Anggota DPD Mulai 12 Maret 2024
Usai diberhentikan dari anggota DPD, Arya Wedakarna kehilangan segala hak keuangan, administratif serta fasilitas lainnya
Baca Selengkapnya