Merdeka.com - Polisi menangkap Dedi (32) pelaku penganiayaan terhadap istrinya dengan cara menyundut api rokok ke bibir korban di salah satu warung kabupaten Pelalawan Riau. Penangkapan Dedi dipimpin Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Herman Pelani di Jalan Pemda Ujung kecamatan Pangkalan Kerinci, Sabtu (19/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga mengatakan, Dedi ditangkap atas laporan istrinya Ira Puspita (32) warga Jalan Pepaya, yang telah disundut api rokok ketika dipergoki berduaan dengan wanita yang diduga selingkuhannya.

"Setelah menganiaya istrinya, di warung soto Jalan Akasia, Senin (14/3) malam lalu sekitar pukul 21.45 WIB. Pelaku langsung kabur bersama seorang wanita muda," kata Ade Johan, Minggu (20/3).

Sambil menangis, Ira ditemani temanya Liza yang ada bersamanya saat pergoki sang suami berselingkuh, melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Pelalawan. Setelah mendengarkan semua keluhan Ira, polisi pun menuliskan laporannya. Untuk tahap awal, saat itu Ira dimintai keterangannya agar memudahkan polisi dalam menindaklanjuti laporannya.

Setelah empat hari dalam pencarian polisi, Dedi akhirnya berhasil ditangkap polisi. Untuk mempertanggungjawabkan kelakuannya, Dedi diamankan ke Mapolres Pelalawan.

"Tersangka Dd dijerat dengan pasal 44 ayat 1 UU RI nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman 5 Tahun Penjara," pungkas Ade Johan.