Merdeka.com - Hikmat Tomet, suami Gubernur Ratu Atut Chosiyah sudah lama tak tampak terlihat batang hidungnya di DPR. Hikmat adalah anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Golkar.

Kakak ipar tersangka kasus suap Pilkada Lebak, Banten, Tubagus Chaeri Wardana akhir-akhir ini menjadi buruan para pewarta di parlemen. Namun menurut informasi yang beredar, Hikmat sudah tak terlihat di Kompleks Parlemen, sudah hampir dua pekan karena sakit stroke.

Wasekjen Partai Golkar, Tantowi Yahya mengakui jika Hikmat memang sedang sakit stroke. Namun ia membantah jika Hikmat sakit karena Ratu Atut yang dicekal KPK bepergian ke luar negeri.

Tantowi menyatakan jika Hikmat sakit stroke ringan sejak lama. Dia juga memastikan jika stroke yang menimpa Hikmat, tak membuat dia berhenti beraktivitas sebagai wakil rakyat di DPR. "Beliau sudah lama kena stroke ringan tapi masih bisa aktif di dewan," jelas Tantowi dalam pesan singkat, Rabu (9/10).

Sebelumnya, sebuah sumber menyebutkan jika Hikmat sakit sejak Pilkada Banten beberapa waktu lalu. Hikmat pun diketahui jarang muncul di DPR.

"Semenjak Pilgub Banten Atut kemarin, Hikmat jalannya sempoyongan, maaf ya. Dia jarang datang ke DPR lantaran sakit dan harus dipapah," ujar anggota dewan yang enggan disebut namanya, Jakarta, Rabu (9/10).

Pernyataan itu dibenarkan oleh Sekretaris Fraksi Golkar di DPR, Ade Komarudin. Menurut Ade, suami Atut kinerjanya lumayan bagus selama di Komisi V DPR.

"Bagus kerjanya, tapi sekarang lagi sakit, stroke. Terakhir ketemu satu bulan lalu," ujar Ade di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurut informasi yang dihimpun, untuk pemilu 2014 mendatang, Hikmat masih memiliki ambisi besar untuk maju lagi sebagai caleg DPR RI periode 2014-1019 dengan daerah pemilihan Banten. Hikmat merupakan Anggota Komisi V DPR 2004-2009 dari Fraksi Partai Golkar.

Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah kini sedang menjadi sorotan publik. Selain karena adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan ditangkap KPK karena kasus suap. Atut juga telah dicekal bepergian ke luar negeri dan KPK segera memeriksanya dalam waktu dekat.