Merdeka.com - Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dialami Ruwaida (40), warga Jalan Kubang Raya, Gang SD Terpadu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Tanpa alasan jelas, suaminya, KH (65), memukul dia sampai tersungkur di atas tanah, lantas menginjak-injak tubuhnya.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, saat dikonfirmasi merdeka.com, membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporan korban sudah diterima dan saat ini masih ditangani Satreskrim Polresta Pekanbaru," kata Guntur, Minggu (16/2).

Dalam laporan korban pada polisi, kejadian ini bermula saat Ruwaida memarkir sepeda motor di teras rumahnya Kamis (13/2) siang, sekitar pukul 12.30 WIB. Ketika itu, datanglah sang suami dalam keadaan emosi dan memaki-maki dirinya.

Belum sadar apa alasan suaminya emosi, KH kemudian memukul dan meninju korban hingga korban terjatuh ke tanah. Kondisi korban yang tak berdaya bukannya menimbulkan iba dalam diri suaminya, karena penganiayaan masih berlanjut.

Setelah korban jatuh, sang suami malah menginjak-injak tubuh korban. Ini yang kemudian membuat korban akhirnya melapor ke polisi. Dengan laporan itu dia berharap aksi keji sang suami diproses sesuai aturan berlaku.