Suami istri di Sukabumi jual ginjal demi bayar utang rentenir
Merdeka.com - Sepasang suami istri di Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi terpaksa menjajakan ginjalnya untuk dijual kepada yang membutuhkan. Pasutri ini rela menjual ginjalnya untuk membayar utangnya kepada rentenir dan bank sebesar Rp 30 juta.
Selain untuk membayar hutangnya, suami istri ini yang diketahui bernama Ugan Suganda (42) dan Ica Mintarsih warga Kampung Cijangkar, Gang Karyabakti, Kelurahan Nangeleng rela menjual ginjalnya untuk biaya sekolah dan kuliah kedua anaknya.
"Langkah kami untuk menjual ginjal sudah bulat, karena kami dikejar-kejar oleh pemilik uang yang harus melunasi dalam waktu dekat ini jika tidak rumah milik mertua saya akan disita, karena saya sendiri tinggal bersama keluarga di rumah mertua ini," kata Ugan seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/7).
Menurut Ugan, utangnya kepada seseorang tersebut mencapai Rp 25 juta dan ke Bank Mandiri sebesar Rp 5 juta bekas pengobatan anaknya yang meninggal akibat penyakit paru-paru beberapa waktu lalu. Sebenarnya, sebelum ada niatan untuk menjual ginjalnya ia pernah sempat meminjam kepada keluarganya tetapi tidak diberi karena sama-sama dalam kondisi tidak mampu.
Selain itu, Ugan yang hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tidak jelas jika tengah mendapatkan pekerjaan pendapatan seharinya bisa mencapai Rp 30 ribu hingga Rp 70 ribu, namun dengan penghasilan yang tidak tetap tersebut sulit untuk membayar utangnya itu.
"Keputusan ini sudah kami rundingkan bersama keluarga dan anak-anak kami pun setuju, jika ke depannya ada dampak kepada diri saya itu sudah kami anggap sebagai risiko yang terpenting utang kami dan anak-anak bisa sekolah," tambahnya.
Sementara, Ica mengatakan dirinya pun nekat menjual organ tubuhnya tersebut jika kondisi ginjal atau kesehatan suaminya tidak memungkinkan untuk mendonorkan ginjalnya kepada orang yang membutuhkan. Selain itu, suaminya juga sudah pernah ke RSUD Syamsudin SH untuk menawarkan ginjalnya tersebut, namun ditolak dengan alasan minimnya peralatan rumah sakit untuk transfusi ginjal.
"Suami saya sudah disuruh pihak RSUD Syamsudin agar ke RS Hasan Sadikin, Bandung karena di rumah sakit tersebut ada program transfusi ginjal, tetapi kami akan mencoba dahulu di Sukabumi berharap ada yang mau membeli ginjal kami ini," kata Ica.
Rencananya, Kamis besok Ugan dan Ica akan jalan kaki menjajakan ginjalnya tersebut di depan Balaikota Sukabumi dan berharap ada dermawan yang mau membeli ginjalnya.
\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaMomen lamaran Putri Isnari DA menjadi sorotan lantaran uang panai yang fantastis. Jumlahnya mencapai Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaTinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca Selengkapnya