Suami ditangkap, ibu satu anak warisi bisnis sabu
Merdeka.com - Siar (33), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Rawa Jati, RT 01 RW 14, Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, ditangkap jajaran Polsek Teluk Naga karena menjadi bandar narkoba jenis sabu.
Siar mewarisi bisnis tersebut dari suaminya bernama Sukma, yang sebelumnya telah ditangkap petugas Polda Metro Jaya untuk kasus serupa. Ibu satu anak ini ditangkap petugas polisi, setelah adanya laporan dari warga yang merasa resah dengan tersangka karena kerap mengedarkan sabu di wilayah Bojong Renged, Teluk Naga.
"Setelah dilakukan pengintaian, kami berhasil menangkap tersangka itu di rumah kontrakannya, Sabtu (7/9) malam," kata Kapolsek Teluk Naga AKP Endang Sukmawijaya, Tangerang, Senin (9/9).
Sementara dari hasil penggeledahan rumah tersangka, petugas menemukan dua buah kantong plastik kecil berisi sabu seberat 8,48 gram, satu buah timbangan serta uang tunai sebesar Rp 1,4 juta. "Barang bukti dan tersangka langsung kita amankan ke polsek," kata Endang.
Menurut Endang, tersangka memang sudah menjadi target operasi pihak kepolisian. Terkait berapa lama tersangka menjual sabu, Endang mengaku masih mendalami.
"Kami melaksanakan kegiatan cipta kondisi dan berhasil menangkap tersangka Siar (33), yang sudah menjadi target operasi kami. Saat ini kami masih melakukan pendalaman, terkait penangkapan tersangka Siar, apakah merupakan sindikat pengedar narkoba di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya," tegasnya.
Siar sendiri mengaku barang haram tersebut didapat dari teman suaminya berinisial BR, yang tinggal di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Dia diperintah untuk menjualnya seharga Rp 1,4 juta per gram. "Saya hanya dititipkan teman suami saya, kalau saya jual saya mendapat upah Rp 400 ribu per gram," kata Siar terpisah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaSempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaUcok Baba yang datang bersama anak laki-lakinya memberikan bantuan untuk pasangan suami istri yang bekerja sebagai pemulung tersebut.
Baca Selengkapnya