Merdeka.com - Maheni, warga Desa Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, mengalami luka bacok pada kepala bagian belakang. Perempuan 21 tahun itu diduga dibacok suaminya sendiri, Tolim (31). Maheni kini dirawat di RSUD Serang dengan golok masih menancap di kepala.

Menurut Ibu Korban, Jasiah, saat ditemui merdeka.com di rumah sakit, pembacokan terjadi Kamis dini hari, pukul 01.00 WIB. Saat itu korban terlelap tidur di dalam kamar. Tiba-tiba dia berteriak meminta tolong.

"Setelah saya datangi ke kamarnya saya kaget, ternyata dia sudah berlumuran darah, ada golok yang menancap ke kepalanya, " katanya.

Jasiah mengaku yakin kalau Tolim yang membacok anak kandungya. Sebab sejak sore, dia sudah melihat menantunya itu mengasah golok sambil memarahi korban dengan kata-kata kasar.

"Saya lihat sendiri, sejak sore, Tolim sudah ngasah golok dan memarahi anak saya dengan kata-kata yang sangat kasar," ungkapnya.

Kepala Polsek Curug, AKP Joko Piturno juga menduga bahwa pelaku pembacokan adalah suami Maheni sendiri." Berdasarkan keterangan dari mertuanya, diduga kuat suami korban yang melakukan pembacokan," terangya.

Menurut Piturno, Jasiah juga sudah mengingatkan Tolim agar tidak menggunakan golok untuk melukai orang. Dugaan diperkuat karena sejak peristiwa itu, hingga kini Tolim menghilang.

"Saat ini kami sedang memburu suaminya, yang diduga kuat pelaku tunggal penganiayaan terhadap Maheni," tukas Joko.

Sementara itu, terkait penyebab penganiayaan yang dialami Maheni, kapolsek masih belum bisa menjelaskan lantaran masih pada tahap penyelidikan.