Status Kepala KPP Bogor segera ditentukan
Merdeka.com - Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bogor berinisial AS, perempuan berinisial E dan sopir AS berinisial E dibawa petugas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat ke Bandung. Besok, status ketiga orang yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan ditentukan.
"Ini adalah bentuk kerjasama antara KPK, Kejaksaan dan Mabes Polri. Status ketiganya akan ditetapkan besok pagi, Sabtu (14/7) pagi, sekitar pukul 09.00 wib," ujar Asisten Pidana Khusus Kejati Jabar, Jaya Kesuma kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jumat (13/7).
Jaya mengatakan, petugas Kejati membawa ketiganya ke Bandung untuk dilakukan pemeriksaan. Selain serah terima hasil tangkapan, pihak Kejati juga melakukan penghitungan barang bukti uang di Gedung Bundar Jampidsus.
"Serah terima ketiganya sekaligus merekapitulasi barang bukti," kata Jaya.
PNS Ditjen Pajak berinisial AS dibawa dengan mobil tahanan bernomor polisi B 7773 QK dan diiringi dua mobil Toyota Innova. Mengikuti AS adalah seorang perempuan berinisial E dari PT GEA yang diduga memberi suap. Sementara sopir AS berinisial E, dibawa dengan mobil Toyota Innova, yang mengiringi mobil tahanan Kejati Jabar.
Sebelumnya, KPK mengamankan tiga orang pagi tadi sekitar pukul 10.25 WIB di kawasan perumahan Legenda Cibubur, Jakarta Timur. Selain AS dan E, KPK juga menangkap seorang supir berinisial E.
Saat penangkapan, AS sempat melarikan diri dari kejaran petugas KPK dengan kendaraannya, hingga akhirnya, petugas kemudian menangkap AS di perumahan Legenda Cibubur. Nilai suapnya mencapai Rp 300 juta.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buruh di-PHK dan THR Tidak Dibayar Jelang Lebaran, Ayo Laporkan ke Sini
Layanan pengaduan itu dibuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Baca SelengkapnyaKejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya
KPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu
Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaKKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran
Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca Selengkapnya