Merdeka.com - Gunung Tangkuban Parahu Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis malam kemarin statusnya dinaikkan dari normal menjadi waspada. Hal itu diketahui setelah terdeteksi adanya aktivitas gempa vulkanik yang diikuti oleh tremor (amplituda 5-20 mm). Sampai saat ini masih terekam gempa-gempa vulkanik dangkal.

Demikian informasi yang dikutip di www.vsi.esdm.go.id, situs resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Jumat (24/8).

Sebelumnya pada 13 Agustus 2012, teramati adanya peningkatan cukup signifikan aktivitas gempa vulkanik G. Tangkuban Parahu yang ditandai oleh makin meningkatnya jumlah harian gempa vulkanik dangkal (VB) maupun gempa vulkanik dalam (VA).

Sehubungan dengan peningkatan status tersebut, maka pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) akan meningkatkan pemantauan secara intensif guna melakukan evaluasi kegiatan Gunung Tangkuban Parahu dan dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Status kegiatan Gunung Tangkuban Parahu akan diturunkan atau dinaikkan jika terjadi penurunan atau peningkatan aktivitas vulkanik.

PVMBG pun mengimbau masyarakat sekitar dan pengujung tidak mendekati kawah yang ada di puncak dalam radius 1,5 km dari kawah aktif. Masyarakat juga diharap tenang, dan tidak terpancing isu tentang letusan Tangkuban Parahu dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat.