Stasiun Bogor Padat, Bima Arya Sebut Aturan Kerja Shift di Jakarta Tak Maksimal
Merdeka.com - Penumpukan penumpang, masih saja terjadi di Stasiun Bogor, Senin (22/6). Wali Kota Bima Arya menyebut, hal ini terjadi karena belum maksimalnya pembagian jam kerja di Jakarta.
Hingga pukul 06.00 WIB, penumpang yang menuju Jakarta tidak kurang dari 4.000 orang. Jumlah tersebut meningkat dari pekan sebelumnya yang mencapai 3.000 orang.
"Dibanding Senin pekan lalu, ada kenaikan jumlah calon penumpang sekitar 30 persen," kata Bima usai meninjau Stasiun Bogor, Senin (22/6) pagi.
Menurutnya, lonjakan penumpang berbanding lurus dengan makin banyaknya sektor yang dikecualikan kembali beroperasi di wilayah DKI Jakarta.
"Selain ada peningkatan penumpang 30 persen, sistem shift bagi para pekerja belum berjalan maksimal. Jika berjalan, tidak mungkin seperti ini. Itu catatan kami yang akan disampaikan ke Pemprov Jabar dan Jakarta," katanya.
Kata Bima, jumlah penumpang di stasiun saat ini belum mencapai puncaknya. Menurutnya, salah satu cara dalam untuk mengendalikan penumpukan calon penumpang transportasi umum adalah pemberlakuan sistem pembagian kerja.
"Sudah sejauh mana rekomendasi (pembagian jam kerja) itu dilakukan oleh Jakarta. Fakta di lapangan, penumpukan masih ada dan pembagian kerja tidak berjalan," tegasnya.
Salah satu calon penumpang M Rizky, asal Bogor Barat menuturkan, antrean penumpang pada Senin pagi, jauh lebih panjang dibanding Senin pekan lalu. Kata dia, pukul 05.00 WIB, antrean calon penumpang sudah panjang hingga pintu masuk area parkir.
"Senin pekan lalu, saya berangkat jam 5 pagi, antrean masih sekitar 500 meter sebelum mesin tapping. Hari ini di pintu keluar parker sudah antre," kata dia.
Dia mengaku, tidak menggunakan bus gratis yang disediakan karena bus lebih diprioritaskan untuk perempuan pun antreannya sama panjang.
"Kata petugasnya memang bus diprioritaskan untuk perempuan. Saya liat, antrean memang lebih banyak perempuan," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari
Ini berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaJalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Skema Pengaturan Lalu Lintas Saat Libur Nataru, Bakal Ada Contraflow
Diprediksi ada peningkatan kendaraan sebesar 13 persen ke arah timur maupun barat dari Jakarta mulai Jumat (15/12) menyambut tahun baru.
Baca SelengkapnyaHore! Transjakarta Beroperasi Sampai Jam 02.00 Saat Malam Tahun Baru
Di Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Biang Kerok KRL Tertahan 1 Jam di Stasiun Cikini Senin Pagi
Akibat gangguan pada satu rangkaian, terjadilah antrean untuk 9-10 KRL dari arah Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota.
Baca SelengkapnyaVolume Kendaraan Meninggalkan Jakarta saat Libur Natal Meningkat, Ini Rinciannya di 5 Gerbang Tol
Volume kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaRotasi Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan Jabat Wakapolda Lampung dan Kombes Ade Ary Kabid Humas Polda Metro
sebanyak 483 personel terkena mutasi jabatan yang terbagi dalam tiga Surat Telegram
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Alasan Terapkan Delay System Daripada Contra Flow Urai Kemacetan ke Merak
Polda Banten tidak menerapkan contra flow, itu karena arus kendaraan yang mengarah ke Jakarta harus tetap dibuka
Baca Selengkapnya