Stasiun Angke tak lagi layani penumpang Commuter Jabodetabek
Merdeka.com - Penutupan Stasiun Angke oleh PT kereta Api Indonesia (KAI) bertujuan untuk mengubah peruntukan yang ada saat ini. Akibat penutupan tersebut, Stasiun Angke hanya akan melayani rute kereta api lokal dan tidak melayani Kereta Commuter Jabodetabek seperti yang selama ini berlaku.
"Penutupan Stasiun Angke dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada penumpang," kata Juru bicara Pt KAI Daerah Operasional I Sukendar Mulya saat dihubungi, Selasa (23/7).
Sukendar menambahkan, selain menutup pelayanan Kereta Commuter Jabodetabek, PT KAI juga berencana merenovasi Stasiun Angke. "Renovasi itu bertujuan untuk membuat nyaman penumpang kereta," ujar dia.
Sukendar juga membantah mengenai kabar yang beredar, yang mengatakan penutupan Stasiun Angke terkesan mendadak. Menurutnya, penutupan tersebut sudah direncanakan sejak beberapa pekan lalu.
Sebelumnya, PT KAI menutup Stasiun Angke untuk mengantisipasi arus lonjakan penumpanh yang mengalami penginkatan secara drastis. Mulai saat ini kereta api tidak lagi menaikan dan menurunkan penumpang Commuter Jabodetabek di Stasiun Angke.
"Mereka akan diturunkan dan dinaikan di Stasiun Duri atau Stasiun Kampung Bandan," jelas Sukendar.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaPT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaPada mudik kali ini KAI Commuter bersinergi dengan para stakeholders untuk mendukung Angkutan Lebaran Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca Selengkapnya