Merdeka.com - Sebuah mobil Toyota Starlet B 1157 KN terjun ke saluran irigasi sedalam 1,5 meter di pinggir jalan tol Trans Jawa KM 314B, Pemalang, Minggu (2/5) pukul 13.30 WIB. Kecelakaan mengakibatkan tiga orang alami luka, sedangkan dua orang ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tim Rescue SAR Kota Semarang, Bani Fitra mengatakan, belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Namun tim hanya melakukan evakuasi korban di lokasi.

"Jadi dapat informasi kecelakaan langsung menuju lokasi. Saat dievakuasi ada lima penumpang dalam mobil, satu di antaranya perempuan dewasa, bayi dan anak. Sedangkan dua orang lainnya meninggal berada di kursi depan," kata Bani Fitra saat dikonfirmasi, Minggu (2/5).

Dia menyebut, saat melakukan evakuasi petugas memakan waktu cukup lama. Sebab kondisi irigasi yang dalam. Petugas mengerahkan 15 personel gabungan dari SAR dan Jasa Marga.

"Semua korban sudah dibawa ke RS Siaga Medika Pemalang. Proses evakuasinya sendiri tidak menemui kendala berarti karena situasi tidak terlalu ramai," tutur Dani.

Melihat banyaknya kecelakaan yang terjadi di ruas tol, pihaknya mengimbau kepada para pemudik untuk rehat sejenak bila kondisi tubuh terasa lelah. Para pemudik, tidak perlu memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan bila sudah terasa mengantuk.

Dani menyarankan kepada pemudik untuk rutin mengecek kesehatannya di posko-posko kesehatan yang tersebar di ruas jalan tol.

"Kalau kondisi ngantuk, jangan memaksakan untuk mengendarai. Dengan kondisi seperti ini, pemudik sebaiknya langsung mampir ke rest area untuk beristirahat sejenak," tutupnya.