Srikandi Ikut Aksi di Depan KPK
Merdeka.com - Sejumlah masyarakat dari berbagai aliansi Organisasi Masyarakat (Ormas) masih melakukan aksi di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi yang dilakukan tersebut sudah berlangsung sejak siang hari.
Pantauan merdeka.com, mereka melakukan yang aksi tersebut sambil membawa sejumlah poster, spanduk dan ikatan kepala juga bendera merah-putih.
Sebelum melakukan pembakaran, mereka lebih dulu melemparkan sebuah kain berwarna merah ke arah gedung lembaga antirasuah. Bukan hanya pembakaran saja, mereka juga melakukan aksi teatrical.
Beberapa orang terlihat mewarnai tubuhnya dengan cat berwarna putih dengan menuliskan satu huruf di tubuh satu orang yang menjadi kalimat 'KPK BAYI'.
"Laillahailallah laillahailallah," teriak massa aksi sambil membakar spanduk dan satu poster yang bertuliskan Revisi UU KPK untuk Penguatan KPK!, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
Aksi tersebut juga dihiasi dengan adanya sejumlah Srikandi dan tokoh wayang. Para Srikandi ini menggunakan kostum berbagai warna sambil menggenggam bunga mawar.
Hingga kini, aksi yang dijaga dengan sejumlah personel polisi masih terus dilakukan di depan Gedung Merah Putih KPK.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaAktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaTak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara
Kisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca Selengkapnya