Sri Sultan HB X: Pro dan kontra soal Sabda Raja bukan masalah
Merdeka.com - Pasca dikeluarkannya Sabda Raja oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, muncul banyak polemik serta pro dan kontra di internal keraton dan di masyarakat. Hal tersebut disadari Sultan sejak awal dia akan mengeluarkan Sabda Raja.
"Sejak awal saya sudah tahu akan terjadi pro dan kontra," katanya pada wartawan, Kamis (7/5) siang.
Meski demikian munculnya pro dan kontra tersebut tidak menjadi masalah baginya. Bahkan mulai besok, Jumat (8/5) sudah ada kelompok masyarakat yang meminta klarifikasi kepadanya terkait Sabda Raja.
"Beda itu nggak masalah bagi saya. Boleh kok. Nah, mulai besok ada masyarakat yang meminta klarifikasi," ungkapnya.
Dia pun menegaskan bahwa adik-adiknya sudah diundang saat Sabda Raja, namun mereka tidak datang.
"Gimana saya mau menjelaskan, bagaimana mereka tahu isi Sabda Raja, sementara isi Sabda yang dimuat di media itu salah," tandasnya.
Dia pun berencana anak mengundang kembali adik-adiknya jika Sabda Raja sudah selesai dibahas. "Nanti akan kita undang lagi," tegasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sultan mengungkapkan, istrinya tidak pernah tahu siapa yang dia pilih di Pilpres.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan selama lebih kurang satu jam, Kaesang langsung meninggalkan Kantor Gubernur DIY tanpa memberi pernyataan apapun.
Baca SelengkapnyaSultan HB X menyebut dirinya menunggu keputusan dari Jokowi terkait pertemuan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan Ganjar dan Sultan HB X ini digelar di Gedhong Wilis yang berada di Kompleks Kantor Gubernur DIY
Baca SelengkapnyaTepat hari ini, 23 Maret pada 1978 silam, Adam Malik dilantik menjadi Wakil Presiden Indonesia ketiga.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMomen Bripda Sultan beri kejutan sederhana spesial untuk adik perempuan tercintanya.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, Prabowo menyebut dirinya berterimakasih pada Sultan HB X atas pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaDalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Baca Selengkapnya