SPBU di Jatinegara Timur tutup penjualan solar per 4 Agustus
Merdeka.com - Surat edaran penghentian penjualan solar dari Pertamina terpampang di SPBU di Jakarta, salah satunya SPBU Jatinegara Timur. Surat edaran ini terbit menyusul kebijakan pemerintah mengenai pembatasan BBM bersubsidi yang hanya 46 juta kiloliter.
"Surat edarannya sudah ada, mulai tanggal 4 kita tidak jual solar. Tapi sekarang belum ada pengurangan, solar masih dikirim," jelas pengawas SPBU Jatinegara Wahyudi kepada merdeka.com, Jakarta Timur, Jumat (1/8).
Menurut Wahyudi solar yang dijual di SPBU tersebut sebagian besar dikonsumsi oleh angkutan umum di terminal Kampung Melayu. "Sehari bisa 2 ton konsumsinya memang lebih rendah dari premium bersubsidi," jelas dia.
Sayangnya para sopir rupanya tidak tahu soal informasi penghentian penjualan solar tersebut. "Tidak ada yang tanya makanya kami sosialisasi lalu mereka tanya kenapa," pungkas dia.
Kendati begitu, pihak SPBU ini mengaku tidak akan membatasi pembelian premium bersubsidi. Premium bersubsidi akan tetap dijual seperti biasa.
"Kalau pembatasan premium bersubsidi belum ada informasi. Pembatasan itu hanya di SPBU tol saja," sambung dia.
BPH Migas mengeluarkan edaran larangan penjualan solar. Pada tahap awal mulai 1 Agustus larangan ini akan diberlakukan pada SPBU di kawasan Jakarta Pusat. Dalam perubahan APBNP pemerintah mengubah kuota anggaran BBM bersubsidi hingga akhir tahun menjadi 46 juta kiloliter dari sebelumnya 48 juta kiloliter.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan
Pengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam
Amran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.
Baca SelengkapnyaJanji Prabowo: Nanti BBM Solar dari Kelapa Sawit, Bensin dari Tebu dan Singkong
Masa kampanye pemilu 2024 akan berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Solar Berlaku Tahun Ini, Hanya Mobil Tertentu Boleh Beli
Aturan baru nantinya akan memuat kategori kendaraan apa saja yang boleh menggunakan Pertalite dan Solar.
Baca SelengkapnyaAir Mata Bahagia Warga Perbatasan Timor Leste Dapat Sumur Bor hingga Lampu Solar Cell
Walaupun letaknya tidak jauh dari Atambua ibu kota Kabupaten Belu, namun dusun ini belum menikmati infrastruktur jalan, air bersih apalagi listrik.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaTuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru
Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca Selengkapnya