Spanduk ucapan kemenangan Prabowo-Hatta dicopot Panwaslu Solo

Merdeka.com - Spanduk berisi ucapan selamat atas kemenangan pasangan Prabowo - Hatta bertebaran di sudut-sudut kota atau jalan-jalan strategis di Kota Solo, Jawa Tengah. Salah satu spanduk berwarna dasar putih tersebut bertuliskan "KEMENANGAN INI BUKAN UNTUK DISOMBONGKAN, TETAPI UNTUK DITUNAIKAN KEPADA SELURUH RAKYAT INDONESIA".

Dalam spanduk tersebut terdapat gambar foto Prabowo Subianto di sisi kanan, sedang di sisi kiri terdapat lambang "Garuda Merah". Di bagian bawah bertuliskan "Rakyat Solo Raya". Sedangkan foto serta tulisan nama Hatta Rajasa tak tercantum.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, merdeka.com, Jumat (11/7), jumlah spanduk tersebut diperkirakan lebih dari seratus buah. Spanduk tersebut terpasang di sejumlah titik masuk kota di ujung barat hingga di ujung timur dan di selatan hingga utara.

Tim gabungan yang terdiri dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Komisi Pemilihan Umum Solo, dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polisi dan TNI segera mencopot spanduk tersebut.  Mereka juga mengajak tim pemenangan Prabowo-Hatta serta Jokowi-Kalla untuk ikut menertibkan spanduk tersebut bersama-sama.

Kepada wartawan, Ketua Panwaslu Surakarta, Sri Sumanta mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui keberadaan spanduk tersebut. Dia menduga spanduk tersebut dipasang pada tengah malam tadi.

Sumanta menilai keberadaan spanduk tersebut provokatif dan berpotensi memicu ketegangan. Lantaran hingga sekarang belum ada kepastian mengenai pemenang pemilihan presiden. Pemenang pemilihan baru akan diumumkan secara resmi melalui sidang pleno KPU pada 22 Juli mendatang.

"Kami baru saja menerima laporan keberadaan spanduk tersebut. Mungkin dipasang semalam," katanya.

Salah satu perwakilan Koalisi Merah Putih, Purwanto mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menginstruksikan untuk memasang spanduk tersebut. Bahkan pihaknya mengaku kaget saat diberi tahu mengenai keberadaan spanduk tersebut.

"Kami juga kaget setelah diberi tahu. Kami telah sepakat melakukan cooling down hingga ada hasil akhir penghitungan suara dari KPU. Kami curiga ada pihak lain yang berupaya memperkeruh suasana dengan mengatasnamakan pendukung Prabowo . Gerakannya terorganisir, terlihat dari desain spanduknya yang rata-rata seragam," tandasnya.