Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosiolog: Koruptor harus dipermalukan secara sosial

Sosiolog: Koruptor harus dipermalukan secara sosial Tiga pimpinan penegak hukum. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kabar perlakuan istimewa yang diberikan kepada tiga tersangka korupsi pengadaan alat simulasi mengemudi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok telah mencederai masyarakat. Seharusnya, semua tempat tahanan bisa memberikan efek jera, apalagi bagi koruptor.

"Koruptor itu sekarang harus dikasih hukuman berlapis. Kalau dipenjara sudah tidak mempan, hukuman yang paling efektif itu dimiskinkan semiskin-miskinnya. Koruptor harus dibuat seperti itu. Kemudian, koruptor harus dipermalukan secara sosial," kata Sosiolog dari Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola kepada merdeka.com, Sabtu (25/8).

Thamrin mengusulkan, setiap tersangka kasus korupsi selama ditahan harus memakai seragam koruptor. "Tidak boleh seperti Miranda, sampai dibuka itu seragam. Harus tetap dipakai sampai duduk di kursi terdakwa," ujar dia.

Perlakuan koruptor pun harus beda. Sebab, seorang koruptor itu telah menyengsarakan masyarakat banyak. Koruptor itu termasuk kejahatan luar biasa.

"Jadi, saya kira sudah tidak bisa lagi dipenjara, sudah tidak efektif," kata Thamrin.

Terungkapnya pemberian fasilitas wah bagi tiga tersangka kasus simulator SIM diungkapkan oleh Anggota Kompolnas Adrianus Meliala usai mengunjungi Rutan Mako Brimob, Kamis (23/8). Tiga tersangka itu adalah Brigjen Pol Didik Purnomo, AKBP Teddy Rusmawan dan Kompol Legimo.

Tiga tersangka yang ditetapkan oleh Polri itu menempati sel di blok B Mako Brimob. Jika dibandingkan dengan blok A dan C, blok B tergolong mewah.

"Di blok B ada empat kamar. Nah, Pak Didik, Teddy dan Legimo ditempatkan di sana. Kalau saya menyebutnya bukan sel, tapi kamar," kata Adrianus.

Adrianus menjelaskan, di kamar yang ditempati oleh ketiga tersangka ada pendingin ruangan (AC), tempat tidur, sofa untuk tamu dan lemari. "Ini tergolong bagus jika dibandingkan dengan blok A dan C. Di blok A contohnya alasnya hanya tikar," ujar dia.

Bahkan, saat Adrianus menyambangi kamar mereka pun ada buah-buahan di meja tamu. Saat itu sedang ada kunjungan tamu dari bawahannya. "Di hari Lebaran, mereka banyak dikunjungi polisi dari Korlantas. Mereka semua silaturrahmi," kata Adrianus.

Sebelum ketiga tersangka tersebut, blok B juga pernah ditempati oleh Gayus Tambunan, Muhammad Nazaruddin dan Aulia Pohan. Mereka juga mendapat fasilitas wah jika dibandingkan dengan tahanan lainnya.

"Ini Rutan Salemba, apa barometernya orang ditempatkan di sana. Apa ada standar khususnya. Kalau orang seperti Gayus ditempatkan di sana, enak dong," ujar dia.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.

Baca Selengkapnya
Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.

Baca Selengkapnya
6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan

6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan

Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konspirasi adalah Persekongkolan Rahasia, Ini Tujuan dan Contohnya

Konspirasi adalah Persekongkolan Rahasia, Ini Tujuan dan Contohnya

Konspirasi mengacu pada kesepakatan rahasia di antara individu untuk terlibat dalam kegiatan ilegal atau merugikan.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
6 Sinyal yang Dikirimkan Ketika Tubuh Membutuhkan 'Me Time'

6 Sinyal yang Dikirimkan Ketika Tubuh Membutuhkan 'Me Time'

Pada saat kita membutuhkan 'me time' sesungguhnya tubuh mengirimkan sejumlah sinyal yang tidak boleh dikesampingkan.

Baca Selengkapnya
4 Penyakit yang di Masa Lalu yang Sering Dikira Disebabkan oleh Sihir

4 Penyakit yang di Masa Lalu yang Sering Dikira Disebabkan oleh Sihir

Keterbatasan pengetahuan masyarakat di masa lalu menyebabkan sejumlah penyakit kerap dikira sebagai hasil perbuatan sihir.

Baca Selengkapnya