Sopir ugal-ugalan, truk terjun ke sungai di Jembrana
Merdeka.com - Lantaran sopir ugal-ugalan saat mengemudi, truk berpenumpang tiga orang terjun ke sungai di Jembrana, Bali, Jumat (3/7) pukul 16.15 WITA.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Sungai Mendoyo, Desa Mendoyo Dangin Tulad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
Informasi dihimpun menyebutkan, truk nahas tanpa muatan bernomor polisi P 8711 UL dikemudikan oleh Kukuh Tri Manoro (40 tahun) asal Tanggul, Jember, Jawa Timur. Truk itu membawa tiga penumpang di depan, meluncur dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan tinggi.
Sekitar 500 meter sebelum lokasi kecelakaan, truk menyalip tiga truk besar ada di depannya. Nahas saat memasuki Jembatan Mendoyo, dari arah berlawanan meluncur mobil lain.
Seketika sopir truk terkejut dan berusaha menghindari tabrakan dengan membanting setir ke kanan. Alhasil, truk terjun ke sungai sedalam enam meter.
Kondisi bagian depan truk ringsek. Sementara kondisi tiga penumpang, di antaranya Ahmad Rise (37 tahun), Nanang Afnani (40 tahun) asal Tanggul, Jember dan satu penumpang lainnya mengalami luka-luka serius. Mereka dilarikan ke RSUD Negara.
Kukuh sempat sulit dievakuasi lantaran kedua kakinya terjepit interior truk yang ringsek. Dia pun luka di sekujur tubuhnya.
Kukuh baru bisa dikeluarkan dari truk satu setengah jam kemudian, setelah mobil derek buat menarik kepala truk ringsek.
Kecelakaan tersebut sempat menjadi tontonan ratusan warga, sehingga arus lalu lintas macet total dari dua arah. Beruntung jajaran Sat Lantas Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana langsung mengurai kepadatan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Gede Sumadra Kertiawan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian tersebut diduga lantaran sopir ugal-ugalan mengemudikan kendaraannya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaSopir truk diketahui berusia 18 tahun dan tidak memiliki SIM
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Baca SelengkapnyaGibran mengucapkan terima kasih pada Hasto yang menurutnya sindiran itu sebagai masukan.
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaPenindakan tersebut berawal dari informasi intelijen
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melanggar lalu lintas di tol dihentikan oleh polisi, namun bukannya ditilang malah dikasih hadiah uang.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bogor Asmawa Tosepu geram mendengar adanya truk tambang dikemudikan anak di bawah umur.
Baca Selengkapnya