Sopir ngantuk, minibus Damri tabrak truk dan terguling di Jagorawi

Merdeka.com - Sebuah minibus yang tengah mengangkut penumpang terguling di KM 39 Tol Jagorawi menjelang Exit Tol Sentul Selatan, setelah menabrak truk bernopol F 8347 UN, Jumat (8/5) siang. Tidak ada korban tewas dalam kecelakaan itu, namun dua penumpang dan sopir minibus Damri dilarikan ke Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit PMI Bogor, karena mengalami luka-luka.

Vivif (23), sopir minibus Damri yang ditemui di RS PMI mengatakan, kejadian ketika dia hendak menghindari kendaraan yang ada di depannya dengan membanting stir ke kiri jalan.

"Posisi saya sedang di jalur 1. Saya ngantuk, pas sadar ada mobil di depan saya. Saya langsung banting stir ke kiri, tapi ada truk lagi berhenti. Jadi langsung nabrak," kata Vivif saat ditemui di ruang IGD RS PMI, Jumat (8/5).

"Saya dari (bandara) Halim, mau anter penumpang ke Bogor, terminal Damri. Penumpangnya ada 2, saya memang ngantuk tadi itu," tutur pria asal Garut, Jawa Barat itu.

Sementara Titi Sudarti, (58), salah satu penumpang minibus Damri mengaku tidak tahu persis kalau kejadiannya begitu cepat. "Pokoknya tiba-tiba mobil oleng. Terus nabrak, terus terguling," kata Titi di RS PMI Bogor.

Guru SD di Bogor ini mengatakan, saat itu dia tengah dalam perjalanan menuju Bogor, usai melakukan tes kesehatan sebagai salah satu syarat yang harus dilalui sebelum ia berangkat ibadah Umroh.

"Alhamdulillah, masih termasuk dilindungi. Lukanya tidak terlalu parah karena bu Titi posisinya di sebelah kanan. Sementara mobil terguling ke arah kiri, kalau badan mobil sebelah kiri katanya rusak parah," kata kakak kandung Titi di IGD RS PMI.

Selain Titi, satu penumpang lainnya yang mengalami luka yakni Ikhwan Kurniawan (34) Desa Babusalam, Riau, juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. "Semua sedang ditangani petugas di IGD. ada tiga orang yang kita tangani," kata Humas RS PMI Yudha Waspada.