Merdeka.com - Firman, pengemudi mobil Daihatsu Grand Max yang terlibat kecelakaan di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan menyatakan bahwa urusannya dengan pengemudi Rolls Royce sudah selesai. Firman juga meralat pernyataan sebelumnya bahwa dia sempat dipukuli oleh penumpang Rolls Royce.

"Tidak ada pengeroyokan atau pemukulan terhadap saya. Justru pada saat sopir dan pengawal Rolls Royce turun menemui saya. Pak Hariara (Tambunan) justru ikut turun dan menengahi. Masalah itupun telah selesai hari itu dengan kekeluargaan dan beliau juga tidak minta ganti rugi," ujar Firman kepada merdeka.com, Rabu (1/5).

Sebelumnya, Firman mengaku dipukuli oleh penumpang mobil mewah itu seusai kecelakaan yang terjadi Senin (29/4).

"Kerah baju saya ditarik lalu dipukuli oleh sekitar tiga orang," ujar Firman kepada merdeka.com saat ditemui di Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya, Senin (29/4).

Firman menambahkan, pria yang memukulinya itu berbadan besar semua dan mengenakan batik. Akibatnya, dirinya mengalami luka-luka.

Mobil super mewah Rolls Royce berpelat nomor B 22 mengalami kecelakaan di kawasan Blok M Jakarta Selatan.

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB tadi di Jalan Pattimura. Akibat insiden itu mobil mewah tersebut mengalami rusak di bagian samping. "Tadi senggolan saja. Bagian samping yang kena, rusak," kata sopir Rolls Royce yang enggan disebutkan namanya.