Merdeka.com - Seorang sopir mobil bak terbuka tewas setelah kendaraannya bertabrakan dengan sebuah truk bermuatan pupuk di depan Balai Desa Kedungwringin, Jalan Raya Purwokerto-Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (10/07).

Salah seorang saksi, Sunardi, mengatakan sesaat sebelum kecelakaan tersebut terjadi, mobil bak terbuka jenis Suzuki Carry warna hitam berplat nomor R 1908 PH itu terlihat melaju kencang dari arah selatan.

"Ketika sedang terjadi antrean kendaraan dari arah selatan, sopir mobil bak terbuka itu 'nyelonong' ke kanan dan masuk jalur berlawanan dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba dari arah depan datang sebuah truk, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan," katanya, seperti diberitakan Antara.

Akibat tabrakan tersebut, sopir mobil bak terbuka yang diketahui bernama Darso (50), warga Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden, Banyumas, sempat tergencet kemudi cukup lama karena bagian depan kendaraannya ringsek setelah menabrak truk berplat nomor B 9990 MR.

Setelah mendapat pertolongan dari warga sekitar, Darso yang kritis segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo, Purwokerto. Akan tetapi, Darso dinyatakan telah meninggal dunia ketika sampai di rumah sakit.

Saat ditemui wartawan, kernet truk Ahmad Suwito (55) mengatakan bahwa sopir truk sudah berusaha menghindar agar tidak terjadi kecelakaan di jalan yang menurun itu.

"Misno (sopir truk) ketika mengetahui ada mobil 'nyelonong' dari arah berlawanan, langsung berusaha menghindar dan mengerem kendaraan hingga roda kiri turun dari badan jalan yang menurun ini. Namun ternyata, kecelakaan tidak bisa dihindarkan," katanya.

Menurut dia, truk tersebut membawa muatan pupuk petroganik dari Purbalingga menuju Cilacap. Petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas yang tiba di lokasi kejadian segera meminta keterangan sopir truk Misno (48), warga Mrebet, Kabupaten Purbalingga.