Songket, salah satu isi souvenir Rp 1,7 M di Istana Negara
Merdeka.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyelisik anggaran yang digunakan untuk upacara 17 Agustus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang digelar di Istana Presiden Jakarta. Dalam data tersebut dijelaskan anggarannya mencapai Rp 7.830.134.700.
Sekitar Rp 1,7 miliar dari total anggaran keseluruhan itu digunakan untuk cendramata bagi para tamu yang hadir. Apa saja isi souvenir itu?
Pantauan merdeka.com Jumat (17/8), souvenir itu dibungkus dalam sebuah tas warna coklat dengan motif rumah adat Sumatera Utara. Souvenir itu tidak dibagikan sembarangan meski kapasitasnya sebagai tamu. Tamu yang berhak mendapatkan souvenir itu hanya yang memiliki kartu undangan serta voucer berstampel khusus.
Adapun isi tas coklat itu antara lain, sebuah kaos bergambar Istana Kepresidenan dengan motif khas adat Sumatera Utara dan ada tulisan lain 'PT Gudang Garam', sebuah kaos berwarna putih dengan tulisan 'Pesona Tanah Sumatera' serta satu kain songket.
Salin itu, ada satu buah handuk berwarna putih dengan tulisan '67 Tahun Kemerdekaan Indonesia', beberapa sachet kopi, satu mug mi instant, dan biskuit.
Lagu SBY bergema di Istana
Usai upacara seremonial detik-detik proklamasi dan penaikan bendera merah putih, saat acara santai jelang penurunan bendera diperdengarkan lagu-lagu kebangsaan. Uniknya, di sela-sela lagu itu diputarkan pula lagu ciptaan SBY berjudul 'Bersatu dan Maju'.
Lagu ini dinyanyikan oleh grup paduan suara dari SD Tunas, Mataram, NTB. Sebelum dinyanyikan, anak-anak ini sempat menyanyikan beberapa lagu daerah dan lagu nasional.
Pembawa acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-67 ini menjelaskan, lagu SBY juga sempat diperdengarkan di hadapan publik saat pembukaan Sea Games di Palembang setahun lalu.
"Lagu ini menceritakan bangsa Indonesia mengajak bangsa-bangsa di dunia untuk bersatu dan maju hidup damai," jelas pembawa acara tersebut.
Lagu berjudul di aransemen oleh Singgih Sanjaya, dan dinyanyikan untuk pertama kalinya di Istana Merdeka.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaNasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video merekam ketika Soeharto didampingi oleh wakil presiden (wapres) eks jenderal TNI bintang 4. Momen nostalgianya berhasil menarik perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaPresiden pun langsung menyapa warga dan melayani permintaan swafoto mereka.
Baca SelengkapnyaSosok Eno Sigit yang merupakan cucu Presiden Soeharto sempat mencuri perhatian di dunia hiburan.
Baca SelengkapnyaPresiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.
Baca Selengkapnya