Somasi Kaka Slank terkait Lulung, ormas geruduk markas Potlot
Merdeka.com - Pemuda Panca Marga (PPM) yang menjadi pendukung Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana (Haji Lulung), siang tadi menggeruduk markas Slank di kawasan Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kedatangan ormas itu tak lain untuk melayangkan somasi kepada vokalis Slank, Akhadi Wira Satriaji (Kaka Slank), terkait dengan ucapannya yang menyebut Haji Lulung berbahaya. Selain itu, Kaka juga disomasi karena pernah memakai kaos yang bertuliskan 'Lulung: Lulusan Pemulung' pada sebuah kesempatan di media.
Ramdan Alamsyah selaku kuasa hukum PPM menjelaskan, Haji Lulung dan para pemulung lainnya sangat menyayangkan ucapan dan tindakan Kaka Slank tersebut. Apalagi ia adalah seorang publik figur yang memiliki popularitas di hadapan publik, terutama para slanker.
"Pernyataan itu sangat melukai perasaan saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Pemulung bukan pekerjaan hina kan, tetapi pekerjaan yang halal karena kekurangan dan keterbatasan mereka seperti itu," kata Ramdan di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (16/3).
Sementara itu, Bimbim Slank yang menerima kedatangan PRamdan di markas Slank bersama Bunda Iffet, menolak untuk berkomentar lebih lanjut mengenai somasi yang dilayangkan PPM kepada vokalisnya itu.
"Enggak tahu lah yah, ini paling nunggu Kaka. Takut salah ngomomg," kata Bimbim kepada wartawan.
Dalam pertemuan itu, Ramdan menyerahkan surat somasi resmi kepada Kaka Slank, yang diterima oleh sekretaris dari perwakilan manajemen Slank. Dia juga menegaskan, jika dalam dua hari Kaka Slank tidak memberikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada Haji lulung, maka pihaknya akan melakukan upaya hukum dengan melaporkannya ke Mabes Polri atau Polda Metro Jaya.
Setelah surat diterima oleh perwakilan manajemen Slank tersebut, PPM dan Ramdan pun segera meninggalkan Gang Potlot.
Kaka sebelumnya sempat mengkritik tindakan Haji Lulung saat melakukan mediasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan DPRD DKI beberapa waktu lalu. Dia juga ikut berkomentar soal sikap Haji Lulung, dan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak pantas.
Bahkan Kaka sempat mengenakan kaos yang dituliskannya dengan spidol, yang berbunyi: 'Lulung, Lulusan Pemulung'. Namun, dia sempat berkilah bahwa Lulung yang tercantum di kaosnya itu belum tentu Haji Lulung sang Wakil Ketua DPRD DKI, dan bisa saja Lulung yang lain.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaNasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.
Baca SelengkapnyaSementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.
Baca SelengkapnyaMedia sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaTitik pemasangan spanduk itu yakni di jalan Lintas Riau Sumut dekat Balai Benih Indukan
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya