Solo rawan paham radikal, Pemkot optimalkan forum keagamaan
Merdeka.com - Kota Solo dan sejumlah kota besar lainnya di Indonesia dinilai memiliki potensi besar berkembangnya paham radikal. Selain Kota Bengawan, tiga kota juga berpotensi sama yakni Ambon, Dompu dan Poso.
Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengintensifkan penyuluhan kepada warga agar tak mudah kemasukan paham tersebut.
"Kota Solo memang menjadi satu dari empat kota di Indonesia yang berpotensi berkembangnya kelompok radikal. Pernyataan itu pernah disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Sutarman beberapa waktu lalu," ujar Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Solo, Suharso kepada wartawan, Kamis (30/10).
Menurut Suharso pihaknya sengaja mengintensifkan penyuluhan, terutama kepada kalangan pelajar. Ia mengatakan adanya beberapa peristiwa yang terjadi di Solo, dari deklarasi dan bermunculannya lambang Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) juga mendorong penyuluhan itu.
"Perlu dilakukan upaya pencegahan berkembangnya paham radikal tersebut. Kita juga mengoptimalkan forum keagamaan yang ada. Kita juga lakukan komunikasi persuasif,” ucapnya.
Suharso mengatakan, kalangan pelajar yang masih labil jika diberikan ayat atau hadis sepotong-sepotong dan tidak punya kepahaman mendalam, akan menjadi tertarik.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menambahkan pemerintah melakukan deteksi dini penyebaran paham radikal di Solo. Hal tersebut sebagai upaya mengantisipasi kemunculan gerakan radikal.
"Diperlukan peran serta masyarakat dalam mengantisipasi gerakan radikal atau paham yang tidak sejalan dengan pemerintah," ucapnya.
Ia mengatakan, pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus tetap selalu menjaga 4 pilar bangsa, yakni Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan juga NKRI.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu wilayah di Sumatra Barat ini memiliki beragam tempat wisata dan ragam kuliner yang menarik untuk dicoba sekaligus penghasil beras unggulan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap cuti untuk kampanye sebagai Cawapres nomor urut 2. Bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja Pemkot Solo?
Baca SelengkapnyaPutra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memilih menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini, ia lebih memilih bekerja menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaTKD menyebut pada sepekan terakhir, Ganjar-Mahfud akan fokus kampanye secara door to door atau blusukan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo itu berharap para pimpinan bangsa bisa bertemu dan bersilaturahmi pada momen yang tepat, yakni bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaHajatan Rakyat di Solo digelar pada pagi hari dan Hajatan Rakyat di Semarang dari siang hari.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca Selengkapnya“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca Selengkapnya