Solo jadi tuan rumah pameran desain internasional
Merdeka.com - Kota Solo menjadi tuan rumah pelaksanaan general assembly Asia Pacific Space Designers Alliance (APSDA) 2014. Acara yang dihelat di The Sunan Hotel Solo tersebut dibuka oleh Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif berbasis Media, Desain dan IPTEK Kementeri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Herry Waluyo.
"Penyelenggaraan APSDA merupakan bagian penting dari perilaku pembangunan di bidang ekonomi kreatif. Para anggota APSDA dari berbagai negara dapat terus meningkatkan kompetensi dan kualitas untuk saling berkolaborasi," ujar Herry saat membuka pelaksanaan general assembly APSDA 2014, Senin (15/9).
Menurut Herry, general assemblay memiliki peranan penting dalam mengembangkan industri desain interior di Asia Pasifik. Tak hanya memaparkan kendala dan solusi untuk bidang terkait yang memiliki kontribusi nyata terhadap perekonomian, general assemblay memiliki tujuan untuk merumuskan langkah-langkah setrategi dalam menghadapi pasar perdagangan bebas dunia Tahun 2015.
Chairman APSDA, Francis Surjaseputra menambahkan, kegiatan ini dihadiri delegasi khusus dari 16 negara anggota an 15 asosiasi desain interior di Asia Pasifik. Ke-16 negara delegasi anggota APSDA itu antara lain India, Indonesia, Singapura, Hongkong, New Zealand, Jepang, Kores, Malaysia, Filipina, China, Shezen, Australia, Thailand dan negara di Asia Pasifik.
"Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) yang telah masuk menjadi anggota resmi APSDA pada Tahun 1989. Indonesia dalam hal ini Solo telah menjadi tuan rumah dua kali dalam pelaksanaan general assemblay APSDA. Sementara untuk design congressnya kami laksanakan di Yogyakarta," katanya.
Tema kegiatan tahun ini adalah 'Mystical Design' dengan mengetengahkan Solo dan Yogyakarta sebagai kota kreatif di Indonesia oleh pemerintah.
"Solo menyimpan kekuatan seni dan budaya dalam balutan aura sakral yang tidak dimiliki oleh kota-kota manapun. Ini yang menjadi daya tarik kami untuk menunjuk Indinesia menjadi tuan rumah kembali," ucapnya.
Francis berharap pelaksanaan general assemblay di Solo mampu menjadi wadah pertemuan keahlian, pengalaman dan kekayaan budaya masing-masing negara anggota APSDA.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran
Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.
Baca SelengkapnyaDari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya
Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca Selengkapnya8 Deretan Rumah Tangga Artis yang Hanya Seumur Jagung, Ada yang Mencapai 20 Hari
Kisah asmara dan perceraian artis Tanah Air kerap menjadi sorotan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Jenis Tanaman Peneduh Rumah, Bikin Suasana Sejuk dan Nyaman
Tanaman peneduh rumah adalah pohon yang ditanam di sekitar rumah untuk membuat teduh dan memberikan kenyamanan.
Baca SelengkapnyaRumah Ini dari Luar Terlihat Tak Terurus Tapi Dalamnya Sukses Bikin Terpana, Begini Penampakannya
Penampakan rumah bagian depan terlihat sederhana. Namun bagian dalam bikin melongo warganet.
Baca SelengkapnyaJadi Tuan Rumah Nusantara Sumpit Open 2023, Komitmen Lestarikan Budaya Lokal di IKN
Budaya menjadi aspek penting dalam pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya8 Rumah Selebriti Dunia yang Megah dan Unik, Bahkan Ada yang Mengadopsi Gaya Bali
Tak hanya mewah dan berharga selangit, deretan rumah selebriti dunia ini juga memiliki desain yang unik dan fasilitas yang jarang dimiliki orang pada umumnya.
Baca SelengkapnyaTemuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur
Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur
Baca SelengkapnyaRuang Tamu Minimalis Jadi Impian Banyak Orang, Hal-Hal Ini yang Harus Diperhatikan!
Ruang tamu minimalis bisa dibilang menjadi impian sebagian orang.
Baca Selengkapnya