Sok jagoan, pemuda ini keliling bawa pistol rakitan ancam warga
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengamankan Rom, warga Desa Tewahara Kecamatan Bukit Santuai karena memiliki senjata api rakitan tanpa izin dari kepolisian.
"Selain membawa senjata api tanpa izin, tersangka juga mengancam warga sehingga membuat warga resah. Dia ditangkap setelah anggota kami menerima laporan dari warga," kata Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan di Sampit, seperti dilansir Antara, Senin (5/10).
Rom diamankan pada Kamis (1/10) lalu, tidak lama setelah warga melaporkan tersangka yang sok jago mengancam warga menggunakan senjata api rakitan. Geram dengan ulah pria berperawakan kurus tersebut, warga melaporkannya ke polisi sehingga petugas langsung meringkusnya dan mengamankan senjata api lengkap dengan mesiu dan pemantiknya.
Tersangka diduga sudah lama memiliki senjata api rakitan laras panjang tersebut. Senjata itu sering digunakan tersangka untuk menakut-nakuti warga yang sedang berselisih paham dengannya.
Selain senjata milik Rom, polisi juga mengamankan empat senjata api rakitan lainnya. Keempat senjata api laras panjang tersebut ditemukan petugas saat mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor di Desa Tumbang Torung belum lama ini.
"Ada beberapa kasus, lumayan banyak yang kami ungkap, tidak sampai meresahkan. Tujuan mereka memiliki senjata api mungkin untuk berburu, tapi disalahgunakan seperti untuk curanmor dan berkeliaran di tengah warga. Kalau bawa senpi, apalagi kalau berani menyerang petugas maka pasti akan ditindak tegas," tegas Hendra.
Kepemilikan senjata api harus disertai izin, bahkan untuk senjata jenis airsoft gun sekalipun. Dia meminta masyarakat yang memiliki senjata api segera menyerahkannya kepada polisi, sebelum menimbulkan masalah ketika polisi yang lebih dulu menemukannya.
Tersangka pemilik senjata api dijerat dengan Undang-Undang Darurat tentang kepemilikan senjata api. Ancaman hukumannya mulai penjara 20 tahun, penjara seumur hidup atau hukuman mati.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaEnggak Kapok, Dito Tetap Bakal Koleksi Pistol: Namanya Hobi Susah
Koleksi pistol itu sudah jadi kebiasaan Dito sejak kecil dari orangtuanya.
Baca SelengkapnyaSenpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca SelengkapnyaUsai Saipul Jamil, Seorang Komika Diduga jadi Korban Salah Tangkap Dipukuli & Ditodong Pistol lalu Ditinggal Begitu Saja
Kejadian itu dialami komika asal Pasuruan bernama Angga Darmawan pada Sabtu, (6/1) malam.
Baca SelengkapnyaGeng Bersenjata di Ekuador Serbu Stasiun TV Saat Siaran Langsung, Karyawan Diborgol dan Ditodong Pistol
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan kelompok bersenjata dan kerusuhan di dalam penjara.
Baca SelengkapnyaPaman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaAsyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk
Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaSengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca Selengkapnya