Soekarwo: Tanpa politik hukum, Trisakti tidak akan terwujud
Merdeka.com - Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) menggelar Kongres III di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam pidatonya, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Alumni GMNI Soekarwo mengajak semua pihak untuk mengkonkretkan wacana tentang Trisakti.
Soekarwo mengatakan, Trisakti seharusnya diejawantahkan ke dalam politik hukum yang memungkinkan lahirnya undang-udang yang dapat menjamin terwujudnya kedaulatan politik, praktik berdikari di bidang ekonomi, dan terwujudnya praktik berkepribadian di bidang kebudayaan.
"Tanpa politik hukum yang memungkinkan munculnya undang-undang yang menjamin Trisakti, maka Trisakti sebagai sistem politik, sistem ekonomi dan sistem sosial budaya tidak akan terwujud di Indonesia," kata Soekarwo saat pembukaan Kongres III Persatuan Alumni GMNI, di JIExpo, Kemayoran, Jumat (7/8).
Kongres III yang mengambil tema 'Jalan Trisakti Menuju Tatanan Masyarakat Pancasila' berlangsung dari 7 hingga 9 Agustus 2015. Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang juga tokoh senior GMNI, sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga negara, hadir saat pembukaan Kongres III PA GMNI.
Menurut Soekarwo, hukum itu tentu hukum yang bersumber pada ideologi negara yakni, Pancasila, dan memiliki semangat Trisakti.
"Kita sudah lama mengumandangkan bahwa Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum (grundnorm), maka sudah waktunya kita mengkonkretkan nilai-nilai dan spirit Pancasila, juga Trisakti, ke dalam norma hukum, agar ia dapat menjadi pondasi sebuah sistem politik, ekonomi, sosial budaya dan sistem hukum yang sungguh-sungguh berpihak pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia," jelas Gubernur Jawa Timur itu.
Soekarwo mengajak para kader yang tergabung dalam Persatuan Alumni GMNI, kaum Soekarnois, sebagai pewaris ideologis Pancasila dan Trisakti, harus menjaga dan mengawal implementasi Pancasila agar masyarakat merasakan kehadirannya. Di antaranya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang dimungkinkan dengan salah satunya, meminimalkan kesenjangan antar daerah.
"Kongres III ini akan merumuskan strategi perjuangan kaum Soekarnois agar dapat merevitalisasi dan membumikan ajaran-ajaran Bung Karno dan api perjuangannya dalam praksis kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan," jelas Soekarwo.
"Semoga buah pikir kaum intelektual Soekarnois melalui kongres kali ini akan memberikan sumbangsih berharga bagi bangsa Indonesia untuk kembali menemukan jati dirinya di tengah arus deras gempuran ideologi neo-liberalisme dan radikalisme," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok KRT Wongsonegoro, Gubernur Pertama Jateng Setelah Kemerdekaan yang Pernah Ditunjuk sebagai Menteri Era Soekarno
Setelah tak aktif dalam kabinet pemerintahan, ia lebih banyak terlibat dalam pengorganisasian para penghayat kepercayaan.
Baca SelengkapnyaGuntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi
Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Megawati ke Ganjar: Semua Sekarang Siaga!
Megawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi
Pernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.
Baca SelengkapnyaDi Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati
Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya