Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soekarwo minta Menkes revisi aturan BPJS

Soekarwo minta Menkes revisi aturan BPJS Sidang sengketa Pilkada Jatim. ©2013 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo meminta Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek untuk tetap memperhatikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang tengah mengurus kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Mereka (masyarakat yang tengah mengurus BPJS) harus mendapat fasilitas yang sama dengan pasien yang sudah memiliki kartu BPJS. Prinsip dasarnya, jangan sampai pasien ditolak hanya gara-gara kartu BPJS," terang Soekarwo di sela acara Hari Kesehatan Nasional ke-50 di halaman kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Selasa (25/11).

Menurut orang nomor satu di Jawa Timur ini, sesuai aturan yang diterapkan BPJS, masyarakat yang telah mengurus dan mendapatkan kartu BPJS, tidak langsung mendapatkan layanan gratis dari rumah sakit. Tapi, kartu BPJS, baru bisa berlaku setelah tujuh hari pasca-diterima oleh masyarakat, yang telah mengurus kartu tersebut.

"Makanya, kita ini mau lapor ke Ibu Menteri (Nila Djuwita F Moeloek), terkait masalah ini. Kita bukan menolak tapi ingin kebijakannya direvisi. Baru malam nanti saya ketemu Bu Menkes," terang gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu.

Lebih jauh mantan Sekdaprov Jawa Timur ini menerangkan, pasien masuk rumah sakit, harus ditangani lebih dulu, baru kemudian persoalan administrasinya dibenahi. "Saya katakan doktrin di Jawa Timur, kalau menunggu administrasi ya dia (pasien) telat. Wong mereka sudah masuk UGD kok," tandasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini

Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua

Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mabes Polri Segera Tindaklanjuti Perpres Penambahan Direktorat di Bareskrim
Mabes Polri Segera Tindaklanjuti Perpres Penambahan Direktorat di Bareskrim

Ketentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri
Teken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri

Perpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya