Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soekarno pernah nasionalisasi pabrik Coca Cola di Jakarta

Soekarno pernah nasionalisasi pabrik Coca Cola di Jakarta soekarno. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Soekarno memilah dan memilih modal asing yang masuk ke Indonesia. Modal asing dari Belanda ditolak tanpa kompromi saat itu.

"Ada modal asing yang betul-betul tidak disukai Soekarno karena program politiknya. Salah satunya Belanda, perusahaan coca-cola diambil Indonesia saat itu disuruh pimpin oleh Suhardiman yang berpangkat Letkol," kata penulis buku Ekonomi Berdikari Sukarno  Amirudin Al Rahab di Wisma Proklamasi, Jl Proklamasi Jakarta, Kamis (26/6) .

Dia mengungkapkan Sukarno saat itu terbuka kepada modal dari Amerika dan Inggris. Namun, pembagian hasil dengan perusahaan asing adalah 60 persen untuk Indonesia dan 40 persen untuk asing.

"Soekarno kepada modal asing Amerika dan inggris boleh di kasih perkebunan dan minyak bumi. Tapi dengan pembagian 60:40 dengan negosiator Juanda," terang dia.

Selain itu, Soekarno pun tak lupa membangun industri pertahanan. Strategi melunak dengan modal asing tapi dipecah-pecah ini salah satu strategi Soekarno mengawal modal asing di Indonesia.

"Waktu itu Soekarno juga membangun proyek senjata dengan aktor Nasution dengan Rusia. Itu semua cara sukarno mengendalikan modal-modal itu," pungkas dia.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda
Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda

Kolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Presiden Soeharto Meresmikan Pabrik, Tak Tanggung-tanggung Jumlahnya 275 Pabrik
Momen Lawas Presiden Soeharto Meresmikan Pabrik, Tak Tanggung-tanggung Jumlahnya 275 Pabrik

Presiden ke-2 RI resmikan 275 pabrik di 21 provinsi secara serentak.

Baca Selengkapnya
Ngobrol Sama Cucu, Megawati Ungkap Rahasia Presiden Soekarno yang Tak Diketahui Publik
Ngobrol Sama Cucu, Megawati Ungkap Rahasia Presiden Soekarno yang Tak Diketahui Publik

Megawati Soekarnoputri beberkan rahasia Presiden Soekarno saat mengobrol bareng cucu. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan

Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024

Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.

Baca Selengkapnya