Sodomi bocah tetangga, guru di Medan resmi jadi tersangka
Merdeka.com - Guru sebuah sekolah dasar (SD) swasta akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke dalam ruang tahanan Polres Kota Medan, Sumatera Utara. Penahanan itu dilakukan setelah ia diadukan warga telah mencabuli bocah tetangganya berinisial DW (7), warga Jalan Murai 6 Perumnas Mandala.
Keputusan penahanan itu diungkap Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak. Saat ini, tersangka telah ditahan ke Rumah Tahanan Polisi (RTP) oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA). Penetapan tersangka PH, ditetapkan berdasarkan hasil visum dan saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.
"Dari hasil visum itu membuktikan korban telah mengalami pencabulan di bagian anusnya, dan mengamankan diamankan empat buah permen Yupi sebagai barang bukti," ucap Calvijn, Kamis (24/4), seperti dilansir dari Antara.
Dia menyebutkan, keterangan dua orang saksi yang merupakan teman DW, mendengar teriakan korban saat berada di rumah pelaku. Selain itu, korban juga dibekap mulutnya ketika berteriak menahan rasa sakit akibat pencabulan tersebut.
Ketika ditanya kemungkinan ada korban pencabulan lainnya, Calvijn menyatakan polisi masih melakukan pengembangan.
"Oknum guru yang melakukan perbuatan cabul tersebut, dijerat pasal 81 dan 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara," ucap mantan mantan Kapolsekta Medan Baru itu.
Sebelumnya, oknum guru, PH (34) diboyong beberapa warga masyarakat dari rumahnya Jalan Murai Perumnas Mandala ke Mapolresta Medan, Rabu (23/4) sore. Perbuatan bejat itu sudah berulang kali dilakukan oknum guru tersebut.
Aksi pelaku terungkap, sekitar empat hari yang lalu setelah orang tua korban merasa curiga saat melihat kondisi badan anaknya demam dan meringis menahan sakit di bagian anusnya. Merasa curiga, ibu korban bernama Karningsih (49) memeriksa kondisi anaknya.
Korban menceritakan bahwa dirinya telah disodomi oleh PH (34) di dalam kamar mandi rumahnya. Korban menceritakan, pelaku juga mengiming-imingkan permen agar DW mau dimandikan oleh si pelaku.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Pihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca SelengkapnyaNapi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak
gun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKisah Guru dan Murid Kini jadi Suami Istri, Wajah Pak Guru Justru jadi Sorotan
Siapa sangka, dulunya mereka hanya sebatas murid dan guru. Selain kisahnya, paras sang guru jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Baca SelengkapnyaTangisan Bocah Cilik Asal Meksiko Merengek pada Ayahnya, Ternyata Ungkap Permintaan Mengejutkan yang Jadi Sorotan
Secara tiba-tiba ia menangis di hadapan ayahnya dan mengungkap sebuah permintaan yang begitu mengejutkan.
Baca SelengkapnyaBocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya
Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnya