Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak umat Budha yang ada di Indonesia terutama yang tergabung dalam Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) untuk berdiskusi, guna membahas aspirasi dan usulan dari Walubi untuk membangun Buddhis Center di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Saya ingin mengajak kepada panitia, para pemikir untuk bicarakan secara serius itu (pembangunan Buddhis Center). Kalau diskusi tidak bisa kita lakukan, kalau rencana aksi terjadi aspirasi itu tidak akan terprogram dengan baik. Saya selaku Gubernur menunggu dari berbagai kalangan untuk membicarakan itu. Mudah-mudahan tahun ini bisa segera langsung dilaksanakan," kata Ganjar saat memberikan sambutan sekaligus menjawab desakan Walubi untuk membangun Buddhis Center di sekitar Kawasan Candi Borobudur.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak Nasional 2558 BE/2014 di Taman Lumbini, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Rabu (14/5) malam.

Hadir dalam acara selain Ganjar, Wakil Presiden RI Boediono dan Menteri Agama Surya Dharma Ali. Selain dihadiri sekitar 30 ribu umat budha, ikut hadir dalam acara peringatan Hari Raya Trisuci Waisak 2558 BE/2014 beberapa perwakilan umat budha dari negara Taiwan, Thailand, Vietnam, Jepang, India, Srilanka, Malaysia, Amerika, Australia, dan Tiongkok.

Ganjar menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) justru menunggu upaya proaktif dari Walubi untuk mewujudkan gagasan terkait pembangunan Buddhis Center di Candi Borobudur itu. Sebagai wujud peran serta dan partisipasi pembangunan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia di bidang agama, penelitian dan keilmuan.

"Tentu tadi pesan-pesan Waisak disampaikan ada kebhinekaan dan keanekaragaman, kami sangat menunggu peran serta umat Budha dalam upaya pembangunan di Indonesia. Kami menyambut baik gagasan agar umat Budha bisa dapatkan akses untuk dapat beribadah di Candi Borobudur ini," ujarnya.

Bahkan, untuk mewujudkan cita-cita, gagasan dan aspirasi dari umat Budha itu, dirinya telah melakukan kunjungan dan pembahasan bersama Kementerian Agama terkait usulan dibangunnya Buddhis Center tersebut.

"Saya beberapa waktu lalu dengan didampingi Bapak Menteri Agama Suryadharma Ali berkunjung di Candi Borobudur, ketika masyarakat Hindu dan Budha di Jateng datang kepada saya minta izin akses beribadah, kami akan bantu sepenuhnya. Demikian juga malam ini sebagai aspirasi, saya pun akan membantu aspirasi untuk kita wujudkan akses tempat ibadah di Candi Borobudur," paparnya.

Namun, Ganjar mengingatkan kepada puluhan ribu umat Budha yang hadir dalam perayaan nasional Waisak 2014 ini jika tidak hanya unsur dan aspek peribadatan saja yang ada di Candi Borobudur. Namun, ada beberapa aspek penting lain di antaranya wisata dan teknologi baik secara lahiriah dan batiniah.

"Borobudur memiliki empat aspek, bisa dipandang berbagai aspek. Aspek ibadah, aspek wisata dan aspek teknologinya yang sampai saat ini menjadi misteri besar tidak hanya lahiriah tapi juga batiniah," imbuh Ganjar.