Soal Papua, Zulkifli Hasan Ingatkan Pemerintah Hati-hati
Merdeka.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyoroti insiden kerusuhan di Papua yang berawal dari aksi penghinaan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur. Dia pun meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla fokus menuntaskan masalah tersebut.
"Pak Jokowi dan pemerintah kita semuanya, ini ada wake up call dari Papua hati-hati. Coba lihat video-video itu apa yang terjadi. Betul-betul fokus pemerintah seluruhnya ke Papua, inikan multi dimensi," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (25/8).
Zulkifli mengatakan, masalah di Papua sudah menarik perhatian masyarakat dunia. Karena itu harus diselesaikan sesegera mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Mulai dari dunia internasional sampai PBB. Lihat kemarin kejadiannya kemarin begitu khawatir. Karena kalau ada apa-apa dengan Papua, hati-hati. Negara besar seperti Uni Soviet saja bisa retak, bisa pisah," ungkapnya.
Ketua Umum PAN ini pun menyarankan pemerintah untuk terus berusaha mengambil hati masyarakat Papua. Mengambil hati, lanjut Zulkifli tidak bisa dilakukan hanya dengan membangun infrastruktur.
"Hatinya direbut, nggak bisa bangun jalan saja, enggak bisa bangun airport saja. Tapi memang Papua perlu perlakuan khusus. Perlu kesetaraan, memang tidak mudah tentu," ucapnya.
Tambahnya, merebut hati masyarakat juga tidak bisa dilakukan oleh Jokowi sendiri. Tentu harus dibantu oleh aparat Kepolisian serta anggota pemerintahan yang lainnya.
"Tapi harus bersama-sama engga bisa dong presiden sendiri saja harus pemerintahnya, DPR-nya, TNI-nya," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini di Jayapura Usai Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Kerusuhan itu sempat mengakibatkan Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun mengalami luka akibat terkena lemparan batu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaZulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik
Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca Selengkapnya2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe
Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca Selengkapnya