Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal koalisi umat, Demokrat tak tertarik gabung karena visi misinya belum jelas

Soal koalisi umat, Demokrat tak tertarik gabung karena visi misinya belum jelas Partai Demokrat dukung Pilkada langsung. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan membeberkan alasan partainya enggan bergabung dalam barisan koalisi keumatan yang terdiri dari PKS, Gerindra, PAN dan PBB. Salah satu alasannya, koalisi itu tidak memiliki visi misi jelas.

"Karena koalisi itu kan belum jelas apa visi misinya. Kita harus samakan visi misi dulu. Belum tentu sama. Dan yang namanya berkoalisi harus saling menghargai, saling percaya, yang paling penting sama engga kita punya visi misi," kata Syarief saat dihubungi, Jumat (8/6).

Demokrat memberi sinyal menutup pintu lobi. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini tidak bersedia bergabung dengan koalisi keumatan.

"Dan menyangkut koalisi keumatan, Demokrat tak tertarik masuk ke sana. Diajak pun belum tentu Demokrat mau masuk ke sana. Belum tentu, ya artinya belum kita putuskan. Tapi diajakpun kita belum tentu kesana," ujarnya.

Demokrat kini fokus memikirkan kemungkinan koalisi kerakyatan. Koalisi itu akan mulai dipikirkan usai pilkada serentak 2018.

"Kita belum pikirkan. Paling abis Pilkada lah. Dikit lagi," ucapnya.

Sebelumnya, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahean mengatakan partainya tengah mendorong terbentuknya poros ketiga di Pemilu 2019. Poros ketiga itu diberi nama Koalisi Kerakyatan.

"Ya Partai Demokrat sekarang sedang serius membangun poros kerakyatan ya. Tadi malam saya diskusi juga dengan bapak Ketum ya arahannya begitu. Kita akan berupaya untuk membangun Poros Kerakyatan atau Poros Nusantara," kata Ferdinand.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.

Baca Selengkapnya
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.

Baca Selengkapnya
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya