Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Harga Pangan, Sandiaga Ditantang KPP Keliling Pasar se-Indonesia

Soal Harga Pangan, Sandiaga Ditantang KPP Keliling Pasar se-Indonesia Ketua Umum KPP Abdul Rosyid Arsyad. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad menantang Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno untuk berkeliling pasar se-Indonesia, mengecek keseluruhan harga komoditas.

Jika tantangannya disanggupi, Rosyid menyarankan sebagai penengah atau wasitnya dari Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Satgas Pangan yang memang tugasnya menstabilkan harga pangan se-Indonesia.

"Jadi jangan bicara ngawur terus berdasarkan pendukungnya, nanti bisa marah seluruh pedagang dan rakyat yang memang merasakan harga pangan stabil tidak naik, saya tidak mau ada pergeseran rakyat belanja ke mal. Lalu pasar jadi sepi itu yang diharapkan Sandiaga," kata Rosyid dalam keterangannya, Kamis (10/1)

Dia menyindir Sandiaga yang dinilai lebih mempercayai sebagian emak-emak pendukungnya sebagai barometer, ketimbang data yang dikeluarkan pemerintah.

"Mendengarkan suara rakyat itu bagus, tapi saya juga keliling pasar di wilayah manapun, saya dengar dari pedagang dan ibu-ibu pembeli di pasar. Dan memang kenyataannya harga yang ada di pasar justru stabil dan tak mengalami kenaikan," lanjutnya.

Rosyid mengatakan, sejak awal Sandiaga berkunjung ke pasar-pasar. Pernyataan yang dilontarkan oleh Sandiaga, membuat resah pedagang dan pembeli.

"Ini membuktikan Sandiaga hanya mendengar dari pendukungnya, bukan saja mengecek keseluruhan pedagang dan pembeli pasar se-Indonesia," tegas Rosyid.

Lebih lanjut Rosyid juga mengatakan pihaknya bersama pemerintah pusat akan tetap berjuang, agar pasar tradisional ramai dan meningkat penghasilan pedagang serta rakyat merasakan harga pangan murah.

"Jadi berkembang dan maju ekonomi kerakyatan, sesuai yang diinginkan Pak Presiden Jokowi, dan kami punya moto KPP bergerak pedagang sejahtera," Tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga kerap dianggap bersandiwara jika melontarkan pernyataan soal mahalnya harga pangan. Sebab, pemerintah memiliki data yang menunjukkan stabilitas harga pangan.

Sandiaga menegaskan, kenaikan harga harga adalah kesaksian sekaligus cerita langsung dari para pedagang yang ditemuinya.

"Akal sehat dilawan dengan data, saya datang dengan cerita. Oke pemerintah boleh memberi segelontor data. Tapi saya bawa cerita, cerita emak-emak di pasar. Saya tanya yang di sini. Direkayasa atau tidak, saya tanya harga naik atau tidak? Nggak usah diajarin. Semua menyatakan yang sama (harga naik)," kata Sandi dalam diskusi '2019, Adios Jokowi?' di Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto 93, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden

Kunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden

Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya